Showing posts with label kematian. Show all posts
Showing posts with label kematian. Show all posts

Kematian tidak bisa ditangguhkan

Ada cerita tentang seorang ibu yang takut anaknya naik pesawat. Saya dengar cerita ini dari ibu OT tetangga saya. Katanya sih ini kisah nyata. Entah ya nyata atau tidaknya, tapi bisa diambil hikmahnya.

Begini ceritanya...

Suatu sore, seorang cowo OT akan pulang ke wajib militer, setelah beberapa hari libur. Si cowo ini sudah membeli tiket pesawat untuk keberangkatannya sore itu. Ibu si cowo ini tidak ingin anaknya naik pesawat. Si ibu takut kalau pesawatnya jatuh dan anaknya meninggal. 

Beberapa jam sebelum keberangkatan, si anak tidur. Menjelang waktu terbang, si anak masih tidur. Si ibu sengaja tidak membangunkannya karena memang tidak ingin anaknya naik pesawat. "Biarin ketinggalan pesawat juga, nanti naik bus aja perginya," begitu pikir si ibu.

Dan benar saja, si anak pules tidurnya sampe akhirnya ketinggalan pesawat. Si ibu merasa lega, jadi anaknya gak naik pesawat. Tak lama setelah pesawat yang akan membawa anak itu lepas landas, terjadi kecelakaan terhadap pesawat itu. Banyak orang yang meninggal dalam kecelakaan tersebut. Si ibu melihat berita ini di TV. 

Si ibu segera menuju kamar anaknya untuk memberitahukan berita kecelakaan pesawat itu. Ketika membangunkan anaknya, ternyata...

Anaknya telah meninggal dalam tidurnya :(

Q.S. Al Araf 34

Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat [pula] memajukannya. (34) 

Q.S. Al Munafiqun 11

Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan [kematian] seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (11) 

Pijat Jantung (part 2)

Tadi pagi diumumkan bahwa Çakmakcı Musa Dayı meninggal dunia karena serangan jantung. Siapakah orang ini? Kemarin saya posting dengan judul Pijat Jantung. Ya, orang yang mengalami serangan jantung di postingan tersebut ternyata Çakmakcı Musa Dayı. Namanya Musa. Disebut Çakmakcı karena profesinya sebagai pedagang kaki lima yang menjual barang-barang yang salah satunya adalah çakmak = pemantik bensin (gaslighter).

Kemarin siang, suami nanyain tentang status saya di facebook. Postingan Pijat Jantung juga saya post di Fb sebagai status. Suami saya membacanya, tapi karena ga ngerti, jadi nanya ke saya apa yang saya tulis tersebut. Saya kasih tahu kejadiannya. Kemudian sorenya dia ngasih tahu kalau orang yang mengalami serangan jantung itu adalah Çakmakcı dan ia meninggal di rumah sakit. Suami dapat berita tentang itu dari sharing berita seorang pedagang di seberang toko kami.

Nah, tadi pagi diumumkan tentang berita kematian tersebut. Masjid dekat sini yang mengumumkannya. Saya tidak kenal dengan orang ini, belum pernah juga membeli sesuatu di lapaknya. Tapi, kata orang-orang, ia orang baik. Semoga saja Allah menerima amal ibadahnya, aamiin.

Paman Botak Mati? part 2

Update
Ternyata paman botak telah tiada 
Ketika ambulans datang dan tim medis menuju rumah, suami dkk mendobrak pintu. Saat itu polisi masih di jalan.
Paman sudah terkapar di sofa. Menurut pemeriksaan tim medis, paman sudah tiada sejak 6-8 jam yang lalu (ini berita sebelum maghrib).
Siapa yang ngeh pertama kali ttg ini?
Tukang teh di belakang merasa aneh, kenapa si paman seharian ga keluar rumah. Dia berinisiatif melihat ke rumahnya di lantai 5. Tapi ga dibuka pintunya. Dia kemudian cerita pada yang lain termasuk suami saya. Lalu ditelpon deh ambulans dan polisi.
21:30
Jasad masih ada di atas. Belum dibawa pergi oleh ambulans karena jaksa belum datang.
Di turki, jika jaksa belum datang ke tkp, maka jasad yang ada tidak boleh diutak atik dan dibawa keluar tkp kecuali diperiksa oleh tim medis dan polisi.
Innalillahi wainna ilaihi rojiun.
Al fatihah.
21:54
Ketika mau pulang naik bus jam 22. Saya melewati depan area tkp, terlihat mobil jenazah yang dikirim oleh pemkot terparkir di sana. Berarti jenazah masih di rumah.
Sekilas mendengar salah satu petugas pemkot yang sedang bicara di telpon, "kematiannya mencurigakan."
Duh jadi kepo.
Jika ada yg nanya di mana keluarganya?
Saya ga tau, ga nanya nanya ke suami yang kenal dekat dengannya. Yang pasti si paman punya anak tapi saya ga tau ttg itu.

***

Semalam, setelah jaksa datang dan memeriksa, jenazah lagsung dibawa ke lembaga forensik di Antalya untuk diotopsi. Saya tidak tahu apa hasil otopsinya. Yang pasti sore hari ini, jenazah dimakamkan di Alanya.





Paman botak mati?


Aduh mau nulis kabar ini saya merinding.
Suami ngasih tahu kalo paman botak mati. Ga tau sih mati atau ga karena ia di dalam dan pintu tidak dapat dibuka dari luar tanpa kunci. Ia terkapar di rumahnya, di lantai atas gedung ini (satu gedung dengan toko saya).
Paman ini hidup sendiri. Tidak ada yang berani untuk membuka pintu karena takutnya disalahkan. Ditelpon polisi dan ambulance. Barusan ambulance dan masih menunggu polisi datang.
Apakah si paman sudah mati?
Nanti saya update setelah ada kabar terbaru.





Perceraian membawa maut


Sudah banyak berita bertajuk ini di Turki. Di tv, koran, internet, dapat ditemui banyak berita seperti ini. Barusan suami nelpon, memberitahukan berita tentang ini dengan korban yang dikenalnya. Suami pun memberikan link berita, saya pun melucur untuk membacanya.
Ternyata yang menjadi korban adalah adik perempuan dari pedagang yang di seberang toko. Si adik ini sedang dalam proses perceraian. Si suami sepertinya tidak mau bercerai dan bermaksud bicara dengan istrinya. Ia datang ke tempat kerja istrinya. Kejadian entah kemaren atau pagi ini. Beritanya sih tayang pagi ini. Si istri tidak mau bicara dengannya dan si suami diminta menjauh. Bukannya menjauh, si suami malah menembaki istrinya ini, si istri pun meninggal di tempat. 20 meter dari tkp, si suami menembak dirinya sendiri. Dalam keadaan terluka parah, si suami dibawa ke rs oleh ambulans. sesampainya di rs, ia dioperasi. Ga tau gimana keadaannya sekarang.
Pantesan aja, toko si pedagang yang di seberang itu hari ini tutup. Ternyata ada kejadian ini 

He passed away


Rupanya beliau telah berpulang, tidak sampe sebulan setelah memberikan kabar buruknya pada saya tgl 22 sep 2017.
Pertengahan januari saya mengirim email, karena tak mendapat kabar apapun dari beliau maupun istrinya. Hari ini baru saya terima kabar ini 









Kematian

Pagi ini di channel TLBC (t.me/tlbc1), saya post quote tentang kematian.
"Ölüm son değil, ölüm bir göçtür." (kematian bukanlah akhir, kematian adalah sebuah migrasi) -Taptuk Emre quote dalam sinetron Yunus Emre - Aşkın Yolculuğu.
Ini berarti ada kehidupan setelah dunia yaitu akhirat.
Ketika online di FB, newsfeed dipenuhi berita kematian salah satu teman penulis yang merupakan survivor kanker, mba Tri Wahyuni Zuhri. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Semoga amal ibadah beliau diterima Allah SWT, aamiin. Al Fatihah

#ceritaramadan

Pengumuman Kematian yang Mengagetkan

Pagi-pagi dikagetkan dengan pengumuman kematian temannya anak. Saat itu saya sedang di kamar mandi dan pengumuman tidak terdengar jelas karena saru oleh suara air kran.

"Anne, anne, Efe meninggal," teriak anak.
"Apa?" saya mematikan air dan fokus mendengarkan pengumuman yang diulang.

Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.

Anak ini tidak sebentar berjuang melawan leukemia yang menggerogoti tubuhnya. Kurang lebih 4 tahun ia melawan penyakit ganas ini. Donor dari Jerman sudah didapatkan tahun lalu (kalo ga salah). Tapi rupanya tubuhnya tidak bereaksi positif. Inilah yang dinamakan takdir Allah. Usianya sudah tidak dapat diperpanjang lagi. Baru beberapa hari lalu ngomongin keadaan anak ini. Kata Emine sih ia masuk ICU lagi.

Semua ini berawal ketika kelas 1. Dia sekelas dengan anak saya. Di sekolah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh dokter umum. Dokter menaruh curiga pada kesehatan anak ini. Tapi dokter ini tidak punya kapasitas untuk memvonis kanker pada anak ini karena bukan bidangnya.
"Bilang ke ayah ibu untuk membawa kamu ke rumah sakit ya," begitu kata dokter pada anak ini sambil memberikan surat rujukan.
--Saya mendengar ini dari wali kelasnya sewaktu menengok beberapa tahun lalu. Saat itu kami menengok ke rumah meskipun si anak dirawat di rumah sakit di luar kota. Kami menengok bertujuan untuk memberikan semangat pada ibunya. sebelumnya teman-teman sekelas membuat gambar untuknya termasuk emine. semua gambar diberikan pada ibunya untuk dibawa ke RS agar Efe merasa terhibur dan memberikan semangat hidup untuknya.--

Orangtuanya membawa anak ini ke RS sesuai rujukan dokter. Ternyata dari RS langsung dirujuk ke RS di Antalya bagian Hematologi. Saya pernah dirawat di RS yang sama bagian yang sama, hanya saka saya di hematologi dewasa dan dia di hematologi anak.

hari ini Allah telah mencukupkan usianya, menyudahi rasa sakitnya. Inilah yang terbaik untuknya. Meskipun pasti meninggalkan rasa sedih bagi keluarga yang ditinggalkan.

Allah rahmet eylesin

Malaikat Izrail dan Orang yang akan Dicabut Nyawanya

Waktu bulan Ramadan yang lalu, saya full nonton program sahurnya ustadz Nihat Hatipoğlu di ATV.

Dalam salah satu ceramahnya, mengisahkan riwayat sebagai berikut:
Pada suatu hari, malaikat Izrail mengunjungi Nabi Musa. Saat itu, malaikat Izrail memandang aneh pada orang yang berada di samping Nabi Musa (sebut saja si Fulan).

Si Fulan merasa ga enak diliatin oleh yang mengunjungi Nabi Musa.
Fulan: Musa, orang itu siapa?
Nabi Musa: Dia malaikat Izrail.
Fulan: Musa, kirimkan saya ke India dengan tiupan angin kencang agar Izrail tidak akan menemukan saya di India (saat itu perjalanan ke India dapat memakan waktu 3 bulan).

Nabi Musa pun meminta angin untuk membawa si Fulan ke India (sehari sampai).

Waktu berlalu dan pada suatu hari malaikat Izrail kembali mengunjungi Nabi Musa.
Nabi Musa: Wahai Izrail, saya penasaran, waktu itu kamu datang ke sini dan kamu memandang aneh si Fulan di samping saya. Kenapa kamu memandang aneh si Fulan?
Malaikat Izrail: Kamu tahu Musa, Allah memberi list (orang yang akan dicabut nyawa) kepada saya setahun sekali (list tahunan). Dan nama si Fulan ada dalam list tersebut. Tapi saya merasa heran karena saya harus mencabut nyawanya keesokan harinya di India. Bagaimana mungkin saya bisa mencabut nyawanya di India, jika saat itu si Fulan ada di sini. Makanya saya memandang si Fulan dengan perasaan aneh dan heran.


Pesan moral:
Kematian itu pasti dan tidak dapat dihindari.
Contohnya si Fulan dalam riwayat di atas. Ia menghindari malaikat Izrail dengan pergi ke India. Ternyata memang ia akan mati di India.


Kematian Tidak Dapat Dihindari

Sewaktu menunggu Emine sedang ujian di Doğa Koleji, saya dan beberapa ibu (ibunya teman sekelas Emine) duduk-duduk di cafetaria sambil mengobrol. Salah satu ibu yang merupakan seorang hoca (hoca bisa juga diartikan guru mengaji) bercerita tentang sebuah kisah nyata yang menyangkut kematian.

Ceritanya ada seorang pemuda yang akan pergi wajib militer. Si pemuda sudah membeli tiket pesawat untuk kepergiannya ini. Sang ibu tidak setuju anaknya pergi menggunakan pesawat karena menurutnya perjalanan udara tidak seaman perjalanan darat. Tapi tiket pesawat sudah dibeli oleh si anak, bagaimana untuk menggagalkannya?

Beberapa jam sebelum keberangkatan, si anak tidur dan ibu pun tidak membangunkan ketika waktunya tiba. Sengaja sang ibu melakukannya agar si anak ketinggalan pesawat. Jadinya nanti si anak pergi naik bis saja. Begitu pikir sang ibu.

Benar saja kekhawatiran sang ibu, terdapat berita menyedihkan di TV tentang pesawat yang akan ditumpangi anaknya tersebut. Tak lama setelah pesawat lepas landas, pesawat mengalami kecelakaan dan semua penumpang beserta crew pesawat tidak ada yang selamat.

Sang ibu segera menuju ke kamar anaknya untuk menyampaikan berita tersebut. Ketika sang ibu membangunkan anaknya, ternyata si anak sudah pergi dipanggil oleh Sang Penciptanya.

Pertanda Kematian?



Apakah kamu percaya dengan arti sebuah mimpi?

Semuanya yang terjadi di dunia ini sudah menjadi skenario Allah, begitu juga kematian kita. Kapan dan di mana kita akan mati, itu adalah rahasia Allah. Jika mimpi kamu menandakan kematian mu, apakah kamu percaya?

Sewaktu masih duduk di bangku SD, tante saya meninggal dunia (sebut saja tante A). Dari kabar yang kudengar, sebelum tante A meninggal, tanteku yang lain (sebut saja tante B) bermimpi tentang pertanda kematiannya. Dalam mimpinya kedua tanteku ini diajak pergi naik mobil oleh ayahnya tante A yang telah meninggal. Tante B tidak mau ikut, sedangkan tante A ikut dengan ayahnya. Beberapa hari setelah mimpi itu, tante A meninggal di rumah sakit setelah operasi penyumbatan pembuluh darah di jantung.

Semalam saya bermimpi diajak pergi naik kereta oleh teman saya yang telah meninggal. Dia memegang erat tangan saya, kami pun naik kereta entah kemana, lalu pulang. Kemudian saya naik kereta lagi dengan seseorang yang masih hidup (lupa siapa), dan ... saya pun terbangun. Padahal saya tidak pernah memikirkan teman saya ini. Mungkin dia meminta saya untuk mendoakannya? InsyaAllah teman, saya akan mendoakanmu agar Allah melapangkan kuburmu dan mengampuni dosa-dosamu, aamiin.

Apakah pertanda kematian? Hanya Allah yang tahu ...


Apakah di Turki ada tukang urut?

  jawabannya ADA, disebut ÇIKIKÇI (dibaca: ceu-keuk-ceu). profesi ini bukanlah profesi yang formal dimana terdapat tempat praktek dengan pla...