Kenapa diskon?


Kemaren ada turis swedia yang bertanya kenapa dikasih diskon 😀
Menjelang asar, ada seorang cewe cantik datang ke toko saya dengan maksud membeli longdress harian alias daster ya kalo di indonesia 😊
Setelah saya tanya asalnya, ternyata cewe pirang ini berasal dari swedia. Daster yg disukainya bermotif bunga bunga dengan dua warna dasar yang tersedia yaitu hijau dan hitam. Dia menanyakan harga, saya pun menjawab harganya sekian. Lalu dia meminta keduanya untuk dipantaskan.
"Menurut kamu mana yang lebih cocok dengan warna rambut saya?" tanya nya pada saya sambil memantaskan kedua dasternya.
"Menurut saya sih keduanya bagus buat kamu," jawab saya. Karena dia berkulit putih dan kedua warna itu bagus untuk dia, jadi saya berpendapat demikian. Lalu dia menanyakan letak cermin untuk melihatnya sendiri.
Setelah beres bercermin, dia keluar dengan sebuah keputusan. "Saya mau ngambil uang dulu ya. Saya mau beli keduanya ukuran paling kecil," ujarnya riang.
Tak lama dia kembali dengan membawa uang dua lembar. Seperti anak kecil yang kegirangan, dia tunjukkan uang dua lembar itu pada saya.
Saya menerima uangnya dan melipat dasternya untuk kemudian dimasukan ke kantong. Saya berikan kembalian 20 lira sebagai diskon. "İni diskon untuk kamu," ucap saya sambil memberikan uang 20 lira padanya.
"Kenapa diskon?" tanya nya heran.
Lah dikasih diskon malah heran. "Karena kamu beli dua, jadi saya kasih diskon," jawab saya. İa pun berterima kasih. Tak lupa saya kasih kartu nama sebelum dia pergi.
***
Prinsip saya dalam memberi diskon seperti ini:
* jika customer tidak meminta diskon malah saya lebih senang kasih diskon.
* Jika customer tanya harga terus merasa kemahalan dan tanpa bilang mahal dia bilang gini "nanti kamu kasih diskon ya" atau "give me good price", its ok pasti saya kasih diskon.
Saya ga akan kasih diskon sama customer model gini
* Orang yang nanya harga, pas dikasih tahu langsung bilang MAHAL, padahal belum tau kualitasnya belum nyoba dll. Orang model gini mending go to hell aja
* Orang yang suka ngebandingin dengan toko lain. Ya udah beli aja di toko sana. Ga rugi kok ga dibeliin kamu.

No comments:

Post a Comment

Hati-hati

Beberapa bulan lalu, ada 2 turis cantik (asal finland) datang ke toko saya. mereka masuk seperti yang terburu-buru. melihat-lihat tunik dan ...