Womenpreneur Checklist - Buku Best Seller


Senangnyaaaa....
barusan mampir ke webnya Stiletto Book (http://www.stilettobook.com/),
ternyata buku Womenpreneur Checklist masuk ke jajaran buku BEST SELLER.
Alhamdulillah.


Padahal sebelum mampir ke web itu, saya dan sobat di Inggris chating membicarakan penjualan buku. di perbincangan itu saya berharap kalau di antara buku yang saya tulis menjadi best seller lagi (seperti buku Muslimah Mompreneur - buku solo pertamaku).

ternyata Allah mengabulkan harapan saya tersebut.

Terima kasih kepada yang telah membeli dan membaca buku ini. Ayo bagi yang belum memiliki buku ini, segera hunting ke Gramedia atau Togamas terdekat atau bisa langsung order ke saya :) 


[Part 1] Pengajuan Suresiz Ikamet (Permanent Resident)

Kemarin suamiku ke kantor Emniyet Alanya untuk mengambil formulir perpanjangan ikamet (ijin tinggal) buat saya sambil nanyain persyaratan terbarunya. Karena dari info yang beredar katanya syaratnya sekarang ini ditambah dengan sigorta belgesi, slip gaji, dan Adli sicil kaydı (SKKB). Oleh petugas di sana di-printkan data-data tentang saya yang mencakup keluar masuk Turki dan sudah berapa kali memperpanjang ikamet ini, lengkap tanggal bulan dan tahunnya. Karena saya sudah lebih dari 8 tahun tinggal di sini, dalam 8 tahun itu keluar dari Turki tidak lebih dari 180 hari dan dalam 5 tahun terakhir tidak keluar dari Turki (alias tidak mudik), maka saya diperbolehkan untuk mengajukan suresiz ikamet (permanent resident)....asikkkk. Ini berarti ijin tinggal saya gratis :D hanya membayar biaya kartu saja 50 TL.

Rencana sih mau tanya-tanya doank dan ngambil form, karena ikamet saya habisnya masih sebulan lagi. Untuk me-renew itu biasanya 14 hari sebelum masa expire. Tapi kata petugasnya besok ke sini lagi bawa semua persyaratannya sambil langsung dikasih bill yang tertera 50 TL untuk dibayarkan di vergi dairesi (kantor pajak).

Suami pulang ke toko yang mana saya menunggu di sana dan memberitahukan semuanya. Saya pun disuruhnya pergi ke Adliye sarayı (gedung pengadilan) untuk membuat SKKB. Saya pun pergi ke Adliye untuk membuatnya dan hanya menunggu beberapa menit SKKB pun sudah jadi. Dari sana, saya langsung pulang ke rumah.

Keesokan harinya saya pergi ke toko yang sebelumnya saya mampir ke Vergi dairesi untuk membayar bill 50 TL. Saya melihat loket di lantai 1 ini banyak yang kosong antriannya dan saya pun langsung menuju salah satu loket. Saya tunjukkan bill ke petugasnya, beliau menanyakan NPWP dan saya pun menunjukan Yabanci numara (no KTP orang asing) --no KTP di Turki dapat berfungsi ganda sebagai NPWP--. Ternyata untuk membayar bill yang ini tidak di loket tersebut, petugas meminta saya untuk ke lantai 4 (bagian muhasabe/akuntan). Saya pun pergi ke lantai 4. Setelah beres pembayaran dengan membawa kwitansi pembayaran, saya meluncur ke toko.

Suami menyiapkan copy vergi levhası (surat ijin usaha toko kami), sigorta belgesi, dan disatukan dengan persyaratan yang saya bawa. Lalu suami pergi ke Emniyet untuk menunjukkan persyaratan tersebut.

Persyaratan yang dimaksud adalah:
1. Form yang sudah diisi + pas foto
2. Copy vergi levhası (untuk PNS dan pegawe kantoran lainnya: slip gaji, untuk wiraswasta yang terdaftar di Dept. Perdagangan setempat dapat meng-copy vergi levhası, untuk freelancer dan yang tidak bekerja harus menunjukan menyediakan uang jaminan yang tidak sedikit. lupa berapa jumlahnya).
3. Sigorta belgesi.
4. Copy buku nikah Turki (buku warna merah).
5. Copy paspor dan ikamet terdahulu.
6. Adli sicil kaydı (SKKB).

Setelah diperiksa oleh petugas di Emniyet, suami kembali ke toko. "Nanti jam satu kamu ke sana bawa semua persyaratan ini. Ambil no antrian dulu. Tempatnya bukan seperti yang dulu, tapi di lantai 2," katanya menjelaskan.

Menjelang jam 1, saya menuju Eminyet naik bus. Sampai di sana, di luar gedung sudah ngantri orang asing semua bawa berkas-berkas kayak saya :D Saya pun ikut ngantri untuk masuk ke gedung Emniyet. Setelah jam istirahat selesai, kantor pun buka kembali. Orang-orang yang mengantri di luar dipersilakan masuk dengan tertib. Masuk ke dalam gedung, langsung menuju yabanci subesi (biro orang asing) di lantai dua. Tanpa dirasa kami semua setengah berlari seakan berlomba menuju tempat tersebut. Sesampainya di ruangan harus mengambil nomor antrian. Ada seorang laki-laki yang sudah mengambil beberapa nomor dan memberikan salah satu nomornya ke saya. "This is for you," ia memberikan kepada cewe asing. "This is for you," ia memberikan nomor ke saya. "And this is for you," ia berikan nomor terakhir pada cewe asing yang lain. Ruangannya penuh dengan orang asing yang akan mengurus ijin tinggal seperti saya. Kebanyakan orang Eropa especially Rusia. Yang berhijab di ruangan itu hanya saya sendiri.

Tibalah nomor antrian saya berkelip di alat pemanggil nomor. Saya pun menuju ke meja petugas. Rupanya di meja tersebut adalah polisi yang dulu menjemput saya sewaktu diminta membantu menjadi penterjemah pada tahun 2011. Polisi itu pun masih mengenal saya. "Suami kamu mana?" tanya petugas. "Di toko, tadi pagi datang ke sini" jawab saya. "Suami kamu Yasar Akbas yang punya toko di centrum ya? tanyanya memastikan. "Iya," jawab saya.

Saya berikan berkas-berkas persyaratan pada beliau. Diperiksa satu per satu, siapa tahu ada yang tertinggal. "Dian, ada rekening bank?" tanya beliau. "Ada...tapi pake vergi levhası boleh?" jawab saya bertanya kembali. "Boleh, mana vergi levhası-nya?" beliau meminta copy vergi levhası. Untung saya membawa semua copy persayaratannya di tas walaupun kata suami ga usah dibawa karena sewaktu suami membawa persyaratan itu ke emniyet, oleh salah satu petugas dibundelkan persyaratan tapi vergi levhasi ga usah katanya. Saya pun memberikan copynya.

Cek...cek...cek, syarat udah lengkap tapi saya diminta satu invoice lagi. "Dian, mana invoice yang satu lagi?" tanyanya. "Cuman satu kok 50 TL," jawab saya. "Ini mau ngambil berapa tahun?" tanyanya lagi. "Süresiz," jawab saya. "Ohhh ini süresiz..." ungkapnya sambil kebingungan. "Ini süresiz bagaimana?" tanyanya pada rekan di sebelahnya. "Udah tulis aja süresiz," jawab rekannya. (Sepertinya ini pengajuan pertama untuk süresiz ikamet)

Lalu si petugas menuliskan tanda bukti pengajuan süresiz ikamet saya yang tertulis nama saya, tanggal pengajuan, nomor file, nama dan ttd petugas dan cap Emniyet. Pengajuan pun beres dan bukti tersebut diberikan pada saya. Sebelum berlalu keluar, terjadi percakapan berikut:

Saya: Kapan jadinya?
Petugas: Nanti langsung dipos dari Kementrian di Ankara.
Saya: Kira-kira berapa lama?
Petugas: Paling cepat Agustus.
Saya: Nanti juli saya mau kontrol ke dokter bagaimana?
Petugas: Hmmm kalo ikamet sedang diperpanjang berarti asuransi juga otomatis ditutup (gumamnya). Yaaaa kami ga bisa berbuat apa-apa, karena ini langsung ditangani di Ankara.
Saya: Ya udah kalo gitu mah terima kasih. iyi günler!

Saya pun berlalu keluar dan tinggal menunggu kedatangan si kartu İkamet :)


Bikin SKKB di Alanya - Turki

Untuk persyaratan memperpanjang ikamet (ijin tinggal) harus membuat Adli Sicil Kaydı (Surat Keterangan Kelakuan Baik - SKKB) di pengadilan setempat. Saya pun pergi sendiri ke gedung pengadilan yang terletak di Çevre Yolu. dari pusat kota saya naik bus sampe Çevre Yolu. dari sana bisa naik bus lagi (turun di depan gedung pegadilan) atau bisa juga jalan kaki sejauh kurleb 1 km. karena bus yang lewat sana hanya ada setiap 30 menit sekali maka saya pun memutuskan jalan kaki saja (di bawah terik matahari).

Sesampainya di sana, saya masuk ke gedung dan bertanya pada polisi yang berjaga di pintu masuk. "saya mau membuat SKKB, di mana ya?" tanya saya. "di gedung belakang, keluar dulu lalu ke belakang," jawabnya.

Saya pun keluar dari gedung tapi bingung kemana jalan untuk ke gedung belakang. lalu saya bertanya ke tukang semir sepatu yang mangkal di sana. ia pun menunjukkan jalannya. saya pun menelusuri jalan yang ditunjukkan tersebut dan berhasil menuju gedung belakang. di sana terlihat loket kecil bertuliskan "ADLİ SİCİL KAYDI BUROSU" (Biro SKKB). terdapat dua laki-laki sedang mengantri, saya pun ikut mengantri di belakangnya.

Saya melihat apa yang dilakukan laki-laki yang sedang mengantri tersebut. ketika orang yang di depannya selesai, kemudian orang yg di belakang langsung memberikan KTP pada petugas di dalam sembari mengatakan "untuk bekerja". Ohhh berarti nanti saya langsung kasih ikamet sama petugasnya sambil bilang "untuk ikamet" (karena SKKB ini untuk bikin ikamet).

Bagian saya pun tiba, lalu saya melakukan apa yang tadi saya pikirkan. saya berikan ikamet saya dan berkata "ikamet için" (untuk ikamet). si bapa petugas membuka ikamet saya dan membaca asal negara saya. dan terjadi percakapan singkat di antara kami, sambil si bapa mengetik SKKB nya:
petugas: kamu dari Indonesia?
saya: iya
petugas: sudah berapa lama tinggal di sini?
saya: 9 tahun
petugas: waahhh sudah lama ya. bahasa turkinya bagus, belajar di mana?
saya: di sini :)
petugas: gimana alanya bagus ga?
saya: yaaa gitu dech hehehe
petugas: perjalanan ke indonesia berapa lama pake pesawat?
saya: 13 jam
petugas: wahhhhhh....lama banget...kayak ke amrik aja ya :D

si bapa pun selesai membuatkan SKKB untuk saya dan memeriksa apakah ada kesalahan pengetikan nama.
petugas: ini saya buatkan 3 SKKB nya, walaupun saya ga tanya buat apa ini tujuannya :D eh iya ini untuk apa ya?
saya: untuk ikamet
(eeehhh si bapa teh kumaha tadi pan saya udah bilang hehe)

SKKB pun diberikan pada saya. ketika saya menanyakan apakah ada biaya yang harus dibayar, si bapa pun menjawab "gratis". maklum di indonesia apa-apa harus bayar, jadinya di sini pun kebiasaan nanyain harga :D

saya ucapkan terima kasih sambil meninggalkan loket. sebelum pergi dari sana, saya periksa juga SKKB nya karena siapa tau ada kesalahan ngetik nama. Alhamdulillah semuanya benar dan saya pun meninggalkan gedung pengadilan.



Penipu Olshop yang Sedang Berkeliaran di FB dan Twitter

Copas dari status teman di FB.
Mohon bagi para blogger utk bantu menyebarkannya, agar tidak ada yang jadi korban lagi.

****

FYI... This woman is a fraud and law breaker!
Hati hati dengan penipu ini, nama asli Elizabeth Anwar (fb lama sudah dideactivated, ini fb barunya dengan nama Aysegul Agdere dan/atau Elizabeth Agdere ; dicurigai membuat banyak akun baru dalam rangka mencari mangsa baru), menikah dengan WN Turki Ahmet Agdere domisili Bulancak, Giresun (Turki). Korbannya mahasiswa Indonesia di Turki dan istri2 Turki asal Indonesia, total kerugian yg sudah terdata sekitar 20.000TL (lebih dari 100jt rupiah). Modusnya jualan barang2 dari Indonesia dan tiket Qatar Airways dg harga murah. Telah dilaporkan ke KBRI Ankara dan sedang diproses oleh kepolisian di Turki. Setelah kejadian ini kemudian terlacak ternyata ybs sebelum ke Turki sudah menipu banyak orang di Indonesia pada tahun 2012 (bisa digoogle) namun tidak diproses secara hukum. Jangan lagi ada korban karena penipu bebas berkeliaran mencari mangsa baru. Silahkan sebarkan.


https://www.facebook.com/profile.php?id=100008348410046

https://twitter.com/SplashBanana

Membaca Novel

Ini pertama kalinya saya membaca novel. Tidak tanggung-tanggung langsung novel berbahasa Turki. Sedikit berat memang, tapi ini merupakan usaha saya untuk riset sebuah tradisi di Turki.

Sebuah tradisi kelam yang masih berlaku di beberapa daerah di negeri ini. Saya tidak bisa mengunjungi secara langsung daerah yang terkenal dengan tradisi ini. Jadinya saya membeli novel yang membahas tradisi itu. Selain tentunya saya pun merisetnya di berita, internet dan di film serta sinetron yang banyak menyuguhkan tentang tradisi bersangkutan.

Dengan membaca novel ini, saya pun jadi belajar bagaimana menulis sebuah novel. Yang insyaAllah di kemudian hari, saya ingin menulis novel seperti ini. Dan memang sudah menjadi impian saya untuk menulis novel tema ini, makanya saya sibuk merisetnya :D

Doakan ya ... ;)

Novel bacaanku saat ini

Muslimah Mompreneur - Buku Best Seller

Alhamdulillah
mendapat kabar dari penerbit bahwa buku Muslimah Mompreneur sampai akhir Mei sudah menembus angka 2900-an

Ayo yang belum punya bukunya, segera hunting ke Gramedia atau Togamas terdekat, atau bisa juga pesan ke saya langsung

[Jual e-book] Aktivitas Seru Ramadan

Ramadan sebentar lagi... Kita sambut Ramadan dengan suka cita :) Ini lo ada ebook aktivitas yang seru untuk Ramadan. *** Aktivitas Seru Rama...