Hari kamis yang baru lalu, datang turis rusia ke toko saya. Ia mencoba longdress dan menyukainya.
"Bolehkah kamu simpan dulu baju ini sampe besok?" tanyanya berharap.
"Boleh saja. Besok mau datang jam berapa?" tanya saya.
"Jam 4," jawabnya tak yakin.
"OK. saya simpan di belakang sampe jam 4 ya. kalo jam 4 kamu ga datang, saya gantung lagi di depan," jelas saya.
"OK," sambutnya sambil tersenyum.
"Bolehkah kamu simpan dulu baju ini sampe besok?" tanyanya berharap.
"Boleh saja. Besok mau datang jam berapa?" tanya saya.
"Jam 4," jawabnya tak yakin.
"OK. saya simpan di belakang sampe jam 4 ya. kalo jam 4 kamu ga datang, saya gantung lagi di depan," jelas saya.
"OK," sambutnya sambil tersenyum.
Keesokan harinya (Jumat), dia ga datang, saya pun menggantung longdressnya di tempat semula.
Hari Sabtu, ketika saya mau pulang.
"Hi, I am back," ucap si turis rusia.
Saya pun urung pulang ke rumah, karena harus melayani turis ini dulu. Alhamdulillah dia jadi beli longdressnya plus tunik.
"Hi, I am back," ucap si turis rusia.
Saya pun urung pulang ke rumah, karena harus melayani turis ini dulu. Alhamdulillah dia jadi beli longdressnya plus tunik.
"Kamu bahasa inggrisnya bagus, jarang turis rusia yang bisa bahasa inggris," ucap suami saya.
"Saya guru bahasa inggris," ucap si turis rusia.
"oohhh pantes aja," ucap saya dan suami
"Saya guru bahasa inggris," ucap si turis rusia.
"oohhh pantes aja," ucap saya dan suami
Kami ngobrol ngobrol bentar sambil si turis disuguhi turkish tea. Setelah menikmati segelas teh, si turis pamit pergi. Dan saya pun pulang ke rumah.
No comments:
Post a Comment