ketika emine nangis, si waiter itu nanya ke suami "Abi, itu bayinya bayi betulan atau bayi mainan?? kok nangisnya seperti bayi mainan"
haaaa, si emine disangka bayi mainan....

31 juni 2007 adalah jadwal imunisasi terakhir untuk emine, kami pun (saya, suami dan emine) pergi ke sağlık ocağı (puskesmas). sewaktu kami datang, belum ada orang lain. beberapa saat kemudian datang anak kecil laki2 bersama ayahnya. anak laki2 itu baru berumur 1 tahun 7 hari tapi gemuk sekali. karena sudah satu tahun anak itu pun sudah bisa berjalan. anak laki2 itu ngikutin emine aja sepertinya ingin bermain dengan emine, dan emine pun suka karena ada teman. mereka pun bermain2 lari kesana kemari, tapi anak itu suka dorong2 emine dan emine hampir jatuh. lalu babanya emine memberi instruksi pada emine, klo anak itu dorong2 tinju aja pipinya
(sambil memperagakan tinjunya). lalu emine pun bermain lagi dengan anak itu, dan anak itu tetap saja dorong2 emine, berdasarkan instruksi babanya, tapi emine tidak meninjunya melainkan kedua pipi anak itu emine cubit
....nangis dech anak laki2 itu
tapi tetep aja ga kapok, mereka bermain bersama lagi, sampe akhirnya suster memanggil emine untuk diimunisasi....
kawin campur bukanlah hal luar biasa di zaman sekarang ini, tapi itu adalah hal yang biasa-biasa saja...apalagi dengan adanya internet yang sangat memungkinkan untuk mendorong semakin banyak terjadinya kawin campur
untuk kawin campur ini nantinya yang harus dipikirkan tentang bahasa yang digunakan untuk bicara dengan anak...seperti saya orang indonesia, otomatis saya mengajak bicara kepada anak memakai bahasa indonesia dicampur juga dengan bahasa sunda (karena saya asli sunda:D) dicampur juga dengan bahasa inggris, karena saya dan suami berkomunikasi memakai bahsa inggris jadinya anak juga suka diajak ngobrol bahasa inggris. sedikit2 sih dicampur juga bahasa turki (karena saya baru bisa sedikit bahasa turki). klo untuk bahasa turki....keluarga disini mengajak bicara anak saya memang memakai bahasa turki, karena kami tinggal di turki jadi otomastis bahasa ibu untuk dia nanti emang bahasa turki.......
klo untuk bahasa inggris.....english kan bahasa international...dia juga harus bisa nantinya....sedangkan bahasa indonesia...menurut saya dia harus bisa juga karena dia punya family di indo dan ga semua familinya bisa english jadinya dia juga harus terbiasa dengan bahasa indo..klo untuk sunda sih optional aja....
tapi kadang saya berpikir...kasian juga anak ini harus bisa multilingual sekaligus...dia bingung gak ya???
melihat pengalam orang lain yang kawin campur...emang anaknya diajak bicara bi-lingual or multilingual.....waktu saya nonton berita..di istanbul itu sekarang ada kursus bahasa inggris untuk bayi umur 6 bulan....berarti emang ga ada salahnya mengajak bicara anak dalam berbagai bahasa....mudah2an aja si anak dapat mengerti dan tidak bingung......
jawabannya ADA, disebut ÇIKIKÇI (dibaca: ceu-keuk-ceu). profesi ini bukanlah profesi yang formal dimana terdapat tempat praktek dengan pla...