Tarawih di sini ga bagus


"Where are you from?" tanya saya pada turis lelaki yg melihat lihat baju utk ibunya.
"Saya lahir di beirut. Asal dari palestina. Di sini saya tinggal di apartment," jawabnya.
"Kamu tinggal di negara mana?" tanya saya kembali.
"Di sweden. Di sana puasanya lama. Jadi saya datang ke sini aja utk puasa supaya ga terlalu lama," jawabnya sambil memperlihatkan jadwal puasa di smartphone nya. Imsak pukul 2an dan maghrib hampir jam 10 malam. Solat isya jam 23:30-an.
"Tapi taraweh di sini ga bagus," tambahnya.
"Kenapa?"
"Terlalu cepat. Tidak bagus itu. Kami biasanya taraweh 8 rakaat (tanpa witir). Setiap taraweh imam membaca satu juz. Tapi di sini terlalu cepat. Taraweh itu kita harus mendengarkan bacaan quran imam hingga meresap ke hati. Waktu di maroko, masyaallah sangat bagus. Satu juz. Memang lama, tapi meresap ke hati."

No comments:

Post a Comment

Hati-hati

Beberapa bulan lalu, ada 2 turis cantik (asal finland) datang ke toko saya. mereka masuk seperti yang terburu-buru. melihat-lihat tunik dan ...