Hati-hati


Beberapa bulan lalu, ada 2 turis cantik (asal finland) datang ke toko saya. mereka masuk seperti yang terburu-buru. melihat-lihat tunik dan abaya. Tanpa tanya-tanya, salah satunya langsung mencoba abaya hitam dengan model yang longgar.

nanya harga dan tanpa banyak menawar langsung deh closing. Waktu mau saya masukin ke kantong abayanya, eh ternyata udah langsung dipake.
"mau dimasukin ke plastik?" tanya saya.
"engga, dipake aja," jawabnya.

Setelah beres transaksi dan sebelum mereka pergi, saya bilang gini ke mereka: "Kalian harus hati-hati sama cowo turki."

"Iya, makanya saya langsung pake abayanya karena kudu nutupin ini," katanya sambil nunjukkin dressnya yang ketat.

"Emangnya cowo turki berbahaya?" tanya mereka.

"Ya... banyak yang berbahaya," jawab saya. "Kalau misalnya ada yang nawarin mau jadi guide, bilang aja kalian udah tahu."

Mereka berterima kasih atas nasihat saya ini. mereka pun keluar dari toko dan pergi sambil terus-terusan mengucapkan terima kasih. Sampe saya kelupaan melepaskan brand tag yang masih menggantung di abaya.

pantas saja mereka masuk ke toko saya terburu-buru seperti sedang menghindari sesuatu. lalu abaya yang dibeli langsung dipakai untuk menutupi dressnya yang ketat. kemungkinan sih ada cowo turki yang ngeliatin mereka dan mereka merasa risih atau takut yang membuat mereka memutuskan untuk membeli abaya.

No comments:

Post a Comment

Hati-hati

Beberapa bulan lalu, ada 2 turis cantik (asal finland) datang ke toko saya. mereka masuk seperti yang terburu-buru. melihat-lihat tunik dan ...