"Abla kenapa? Sakit?" tanya hanut yang mengantar turis.
Tadi setelah waktu asar, saya baca baca memories status fb hari ini. 10 tahun yang lalu hari ini, ayah saya berpulang kepadaNya. Saya baca status saya tentang itu. Tak terasa air mata saya mengalir deras, sampai saya ga bisa membendungnya.
Tiba-tiba datang hanut membawa turis (2 muslimah) dari bosnia yang tinggal di swiss.
"Abla, ini saya bawa customer," ucapnya saat masuk ke toko.
Aduhh... ini mata saya gimana. "Ya, silakan," jawab saya sambil menunduk sambil ngelapin air mata pake tisu.
Si hanut ngeliat mata saya berair terus nanya, "abla kenapa? Sakit?"
"Engga, ini kelilipan," jawab saya sambil terus ngelapin air mata.
Setelah si turis beres belanja dan pergi, saya ke musola untuk salat asar.
Lanjut ke pasar bareng pegawe sebelah.
Pulang dari pasar, nongkrong depan toko. Si hanut datang untuk ngambil persenan. Eh, dia nanya lagi ada apa dengan mata saya. "Abla, tadi matanya kenapa. Sakit ga?"
"Engga kok, tadi kelilipan," jawab saya keukeuh.
No comments:
Post a Comment