Tadi waktunya salat jumat, saya lagi minum teh bersama seorang customer di depan toko, tiba-tiba terdengar suara ledakan.
Saya pikir petasan. Kami tidak terlalu menghiraukan. Tapi terdengar lagi dan turis-turis berlarian keluar pasar. Kami jadi penasaran ada apa gerangan. Kemudian terdengar lagi suara yang sama. Dan orang orang yang berlarian keluar dari pasar semakin banyak. Kami semakin penasaran tapi tidak berani mendekat.
Kami hanya bertanya tanya satu sama lain, suara apa gerangan.
Tak berapa lama, seorang pedagang pasar melewati kami. Ibu customer dan ibu lain beserta tukang teh bertanya pada pedagang tersebut apa yang terjadi di pasar.
Ternyata ada yang berantem dan satu orang di antaranya membawa senapan lalu menembak sebanyak tiga kali. Tapi tembakan tidak mengenai sasaran. Si penembak langsung melarikan diri.
Selang beberapa menit, beberapa polisi dan investigasi tkp datang ke tkp. Juga terdengar ada suara helikopter. Entah ini helikopter ada hubungannya atau tidak dengan proses pencarian si penembak.
Yah, begitulah cerita aksinya. Saya jadi ragu ragu mau ke pasar hari ini. Mana belum belanja mingguan. Saya ngasih tahu kejadian ini ke suami. "Awas jangan ke pasar dulu. Nanti aja sorean ke pasarnya," pesan suami.
No comments:
Post a Comment