(Dianggap) competitor


Ada sesetoko di sini menganggap toko saya sebagai competitornya. Padahal toko ini lumayan gede dan memiliki beberapa pegawe. Sedangkan toko saya kecil dan saya kerja sendiri.
Mereka sering melihat turis arab (negara negara di timteng dan afrika yg berbahasa arab) sukses belanja di toko saya, jadi mereka menganggap saya bisa bahasa arab.
Karena anggapannya ini, mereka langsung meng-hire orang arab. Namanya juga usaha.
Padahal kan rezeki ga ditentukan dengan bisa tidaknya bahasa si turis.
Banyak orang arab yang jadi migran di eropa dan mereka kebanyakan bisa bahasa inggris. Meskipun begitu, saya berusaha menambah skill dengan belajar bahasa arab secara online. Dan saya suka menyerap apa yang turis katakan. Saya catat kata kata yang paling sering ditanyakan seperti kosakata warna dan angka.
Memang, kadang dalam sehari beberapa turis arab yang masuk ke toko, keluar dengan menenteng tas toko saya. Hal ini membuat sesetoko itu kepanasan. Tapi, kadang juga beberapa turis arab yang masuk, berkahir keluar tanpa membeli apa-apa. Itu bukannya saya tidak bisa berkomunikasi dengan mereka, tapi karena yang mereka cari tidak ada di toko saya. Namanya juga rezeki. Tidak semua turis membawa rezeki untuk saya 

No comments:

Post a Comment

Hati-hati

Beberapa bulan lalu, ada 2 turis cantik (asal finland) datang ke toko saya. mereka masuk seperti yang terburu-buru. melihat-lihat tunik dan ...