Cilok untuk Makan Malam
"Mau masak apa?" tanya suami waktu saya menelponnya setelah adzan maghrib.
"Mau bikin cilok," jawab saya.
"OK, nanti kita makan cilok," sambutnya.
Setelah salat maghrib, saya nguplek di dapur membuat cilok. Airnya menggunakan air rebusan tulang. Air rebusan tulang ini diberi irisan bawang putih dan daun seledri, sedap untuk dijadikan kuah cilok. Tentunya dengan sedikit daging yang melekat pada tulang beserta sumsum di dalamnya.
Setelah cilok matang, saya dan anak segera menikmatinya. Ketika suami pulang, saya pun menyediakan untuknya. Semua lahap makan cilok ini :D
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Apakah di Turki ada tukang urut?
jawabannya ADA, disebut ÇIKIKÇI (dibaca: ceu-keuk-ceu). profesi ini bukanlah profesi yang formal dimana terdapat tempat praktek dengan pla...
-
Copas dari status teman di FB. Mohon bagi para blogger utk bantu menyebarkannya, agar tidak ada yang jadi korban lagi. **** FYI... This...
-
Aksi teranyarnya kali ini memakan korban seorang warga negara amerika bernama Jill yang tinggal di Bulancak-Giresun. Bahkan Jill suda...
-
berikut adalah daftar bumbu dapur serta rempah-rempah yang ada di turki, mudah2an dapat membantu temen2 atau ibu2 indo yang sedang ata...
No comments:
Post a Comment