Cipika dari polandia



"Madam, come," pinta seorang turis cantik pada saya untuk mengikutinya ke depan toko.
Saya pun mengikutinya ke depan. Ia menyukai ferace berwarna marun dengan motif di bagian dadanya. Namun sayang sudah tak ada ukuran besar.
Kami masuk ke dalam dan ia beserta temannya melihat lihat model yang lain.
Lalu ia tertarik dengan ferace warna hitam bagian depan dan fusya bagian belakang dengan motif bagian dada. Saya berikan ukuran paling besar dan pas di badannya. Sedangkan temannya tertarik dengan pardesü warna biru dongker. Saya pun memberikan ukuran paling besar dan cukup di badannya. Kedua turis cantik ini murah senyum dan hangat bawaannya. Ketika ditanya asalnya, ternyata mereka dari polandia.

Setelah beres mencoba dan mereka putuskan untuk membelinya, saya pun kasih best price utk mereka. Bagi kami (saya dan suami) tidak membedakan harga utk turis atau orang lokal, juga tidak beda bagi muslim atau non muslim.
Mereka menawar tapi tawarannya masuk akal. Saya pun ok dengan tawarannya.
Mereka sangat berterima kasih dan kami pun saling bersalaman dan cipika. Aduh kok kagok ya cuman cipika doank. Mau saya lanjut cipiki tapi jadi kagok :D kalo turis holand malahan kasihnya 3 kisses cipika cipiki dan cipika lagi.

Lalu mereka say goodbye dengan penuh senyuman.
Perasaan baru kali ini turis poland someah kayak gini hehe

No comments:

Post a Comment

Hati-hati

Beberapa bulan lalu, ada 2 turis cantik (asal finland) datang ke toko saya. mereka masuk seperti yang terburu-buru. melihat-lihat tunik dan ...