Membaca bikin ngantuk


Lanjutan kisah jurnal ilmiah semalam. Abstraknya belum selesai saya baca dan translate tapi mata rasanya berat dan menguap berkali kali pertanda saya mengantuk. Padahal saya sedang di toko. Jadi ga mungkin donk saya tidur.
Ini berarti saya ga suka isinya dan juga saya menganggap isinya berat jadi udah sugesti duluan. Seperti halnya ketika membaca buku berbahasa turki untuk lomba kedua di sekolah anak dua tahun lalu. Baru baca beberapa halaman aja udah bete. Semakin dibaca saya semakin ngantuk. Padahal yang ditulis dı buku itu tentang keseharian yang dilakukan ibu ibu namun dikemas dalam segi psikologi.
Beda ketika saya membaca buku yang ceritanya menarik perhatian dan bikin penasaran. Rekor beberapa hari lalu yang mana baru pertama kali saya membaca novel 300 halaman bisa tamat sehari. Biasanya buku segitu halaman baru akan tamat setelah berbulan bulan :D

No comments:

Post a Comment

Hati-hati

Beberapa bulan lalu, ada 2 turis cantik (asal finland) datang ke toko saya. mereka masuk seperti yang terburu-buru. melihat-lihat tunik dan ...