Kota Pantai di Turki yang Sepanas Arab Saudi

Turki adalah negara perbatasan Asia dan Eropa. Negara ini bisa termasuk Asia dan Timur Tengah maupun Eropa. Termasuk juga dalam deretan negara empat musim.

Kota pantai yang sepanas Arab Saudi yang dimaksud adalah kota Alanya. Kota kecil di bagian selatan Turki, di pesisir laut Mediterania, Provinsi Antalya. Kota ini ketika musim panas akan sangat panas. Panasnya Jakarta kalah telak dengan panasnya Alanya. Sedangkan jika musim dingin, tidak sedingin kota-kota lain di Turki. Malah cenderung bersuhu tropis.

Panorama Alanya dari Puncak

Kota yang indah ini dikelilingi barisan pegunungan Taurus di utara dan hamparan laut Mediterania di selatan. Dalam satu tahun, matahari hampir tak pernah absen tersenyum pada kota ini. Hal inilah yang melatarbelakangi slogan Günesşin Gülümsediği Yer yang berarti Tempat Matahari Tersenyum.

Ketika musim panas tiba, kota ini akan kebanjiran turis, baik itu turis domestik maupun mancanegara, yang mayoritas berasal dari Eropa. Hal yang wajar jika Alanya selalu dibanjiri turis pada musim semi dan panas. Sinar matahari Alanya hangat dan memesona. Meski begitu, pada musim yang lain, turis pun tetap berdatangan.

Alanya berjarak kurang lebih 836 km dari Istanbul. Dapat ditempuh dengan dua alternatif, yaitu jalur santai dengan bus antarkota yang memakan waktu sekitar 14 jam, dan pesawat domestik menuju Gazipaşa Airport kurang lebih 65 menit.

Panasnya Alanya saat musim panas dapat mencapai lebih dari 50 derajat celsius. Saya pernah merasakan 55 degree. Meskipun panas, kota ini tetap memiliki daya tarik tersendiri bagi para turis. Pantainya yang berwarna biru tosca menjadi magnet sebagai tempat bercengkrama.

Kota pantai yang indah ini meskipun sepanas Arab Saudi, namun selalu memesona dan selalu menambatkan kerinduan bagi turis-turis sehingga berkeinginan untuk kembali di kemudian hari.

Cerita detil tentang kota pantai ini dapat dibaca di buku Best of Turki karya saya (duet dengan Lia Er)


Selamat berwisata
Musim Panas di Alanya
15 Juni 2015

Dian Akbas

No comments:

Post a Comment

Hati-hati

Beberapa bulan lalu, ada 2 turis cantik (asal finland) datang ke toko saya. mereka masuk seperti yang terburu-buru. melihat-lihat tunik dan ...