“Gaptek hilang, rejeki datang.”
-Muri Handayani-
Jika berbicara tentang
bisnis, mungkin ga sih ibu rumah tangga berbisnis? Jawabannya adalah
“Why not?” Mungkin juga banyak yang bertanya seperti ini:
“Bagaimana caranya, saya kan ga punya pengalaman dan tidak ngerti
tentang perbisnisan?” Jika ingin berbisnis, tidak perlu
mengandalkan pengalaman. Semuanya bisa dipelajari dari nol. Dan yang
paling penting adalah semuanya bisa dipelajari tanpa harus keluar
rumah.
Meskipun sibuk mengurus
rumah, anak, dan suami, tapi pastinya ibu rumah tangga pun punya
segudang cita-cita yang ingin diwujudkan. Pastinya banyak ibu rumah
tangga yang sebelum menikah, mereka adalah wanita karir yang sukses.
Bukan tidak mungkin setelah menikah dan mempunyai momongan pun
kesuksesan seperti itu dapat diraih kembali.
Sekarang sudah jaman
internet, kita tidak perlu pergi ke sekolah untuk belajar. Tapi di
internet pun kita bisa bersekolah. Banyak sekolah-sekolah online yang
bisa diikuti untuk menimba ilmu dari rumah. Contohnya Sekolah Bisnis
Online (SBO) yang didirikan oleh Muri Handayani.
SBO yang ber-visi
“Mensejahterakan Wanita Indonesia” ini pada 1 Desember nanti
alumninya akan berjumlah lebih dari 750 orang. Jumlah ini akan terus
bertambah seiring bergulirnya kelas-kelas berikutnya.
Muri Handayani yang akrab
dipanggil Hani ini menuturkan bahwa “Seorang ibu yang mau menuntut
ilmu sangat banyak pertimbangannya, terutama urusan anak dan rumah.
Jadi dari situ saya menciptakan SBO, untuk memudahkan para ibu yang
mau belajar. Tidak harus keluar rumah, cukup di depan laptop atau
smartphone, mereka sudah bisa ikut belajar di SBO. Dan yang paling
penting, jam belajarnya malam, menunggu anak tidur dan sangat
flexible. Jika tidak bisa ikut diskusi pada jam yg ditentukan (8-10
malam) peserta bisa melihat materi, hasil diskusi dan masih bisa
bertanya kapan saja. Grupnya pun tidak akan dihapus selamanya setelah
selesai belajar 1 bulan. semua peserta dimasukkan ke grup alumni
SBO.”
“Saya senang belajar,
ikut pelatihan, seminar, workshop bahkan sampe yang berlokasi di luar
kota masih saya kejar. Pernah saya ikut saat saya hamil besar. Wooow
luar biasa perjuangan menuntut ilmu. Pernah juga saya ikut pelatihan
1 minggu. Karena saya punya balita, mau ga mau saya harus membawa
anak saya ke lokasi pelatihan. Alhasil saya harus merogoh kocek 1,5
juta utk biaya penginapan saya dan anak," tambah lulusan teknik Informatika Universitas Budi Luhur ini ketika
menceritakan latar belakang didirikannya SBO pada September 2013.
SBO mempunyai misi: (1)
Menularkan virus optimis. (2) Membuka wawasan wirausaha. (3)
Menumbuhkan jiwa Pengusaha. (4) Membuka peluang usaha. (5) Menghapus
gaptek (gagap teknologi). Dan bertujuan mendidik wanita indonesia
untuk mandiri dan sejahtera.
Dengan bergabung di SBO, Anda tidak akan
rugi. Malahan Anda akan mempelajari banyak hal, seperti:
1. Service Excellent
2. Branding
3. Sistem Pembayaran
4. Tips dan Trik
5. Optimasi Sosmed: Facebook, Instagram, Twitter.
6. Pemasaran (marketing)
7. Pengiriman
8. Foto cantik
9. Kemasan
10. Waspadai penipuan
11. Penentuan Harga Jual
12. Sistem Keagenan
13. Strategi Target Omset.
1. Service Excellent
2. Branding
3. Sistem Pembayaran
4. Tips dan Trik
5. Optimasi Sosmed: Facebook, Instagram, Twitter.
6. Pemasaran (marketing)
7. Pengiriman
8. Foto cantik
9. Kemasan
10. Waspadai penipuan
11. Penentuan Harga Jual
12. Sistem Keagenan
13. Strategi Target Omset.
Pastinya pada penasaran donk berapa
biaya yang harus dikeluarkan untuk bisa bergabung di SBO. Apakah
jutaan rupiah? Dengan berinvestasi 300.000 Rupiah saja, Anda sudah
dapat bergabung di SBO dan mendapatkan ilmu-ilmu yang dituliskan di
atas.
Jika ingin bertanya lebih banyak tentang
SBO, bisa langsung menghubungi Muri Handayani di SBO Fanpage:
https://www.facebook.com/profile.php?id=100007662046846. atau bisa langsung mendatangi secara offline di: Jl. Sarijadi Baru 3 No.12 Bandung
No comments:
Post a Comment