Terjebak dalam Bus Kota

Kemaren sore (Jumat, 27 Des 2013) terjadi peristiwa yang sepertinya baru kali ini terjadi di Alanya. Pasalnya selama saya tinggal di sini (sejak 2005), baru kali ini mengalaminya.

Menjelang maghrib, saya dan Imas (sahabat yang sedang berkunjung ke Turki) meluncur pulang ke rumah dari pusat kota. Seperti biasa menggunakan bus kota no. 7. Rupanya perjalanan pulang kali ini menghasilkan pengalaman yang tak terlupakan. Kami seperti menjadi sandera di dalam bus. Karena membayar bus memakai Kent Kart, jadinya tidak bisa meminta uang kembali untuk kemudian keluar bus. Bus sangat penuh oleh orang-orang yang pulang belanja dari pasar jumat dan anak-anak SMA yang baru pulang sekolah. Aroma bau-bauan pun bercampur baur. Bau keringat pun tentunya ada *ngahiliwir*. Tapi untungnya sekarang sedang musim dingin yang mana orang-orang tidak terlalu berkeringat di banding dengan jika terjadinya saat musim panas. Yang sudah pasti bau keringat akan sangat *semerbak mewangi*.

Supir bus tidak tinggal diam, pertama yang ia lakukan mencari *tersangka pelaku* dengan pergi keluar dari bus. Tapi tak ditemukannya. Ia pun kembali ke dalam bus. Lalu Pa Supir menelpon Trafik Çekici* supaya mengangkut *penghambat* di jalan tersebut. Namun Trafik Çekici tidak datang secepat kilat. Sedangkan bunyi klakson semakin ramai karena di belakang bus yang kami tumpangi banyak mobil juga yang sudah mengantri mau keluar dari jalan ini.  Pa Supir keluar dan berteriak setengah marah bahwa busnya juga tak bisa membelok ke kanan. Sedangkan itu adalah jalan satu arah, jadi tidak bisa untuk belok ke kiri. Ia masuk kembali ke dalam bus dan duduk di depan kemudi lalu menelpon kembali Trafik Çekici. Menanyakan kenapa belum datang dan menyampaikan juga bahwa kalau mereka tidak cepat datang, ia takut digebukin sama penumpang yang sudah semakin geram.

Tukang Parkir yang bertugas di sana datang menghampiri. Pa Supir bertanya pada tukang parkir tersebut kenapa mengijinkan parkir di belokan. Tukang Parkir mengaku kalau ia tidak tahu kalau ada yang parkir di belokan ini. eeeehhh kumaha tukang parkir teh, emang dari tadi kamu kamana wae sampe tidak tau ada yang parkir di situ.... huh pengen dibaledog ku kelom geulis wae ...... mungkin itu yang akan saya sampaikan kalau saja saya yang ada di posisi supir :D

Saya dan Imas hanya bisa *ngarerepeh maneh* karena sebenarnya kami pun kesal. Di bus itu kami berdiri karena tidak kebagian duduk. Yang sudah pasti kaki pegal :(

Tak lama kemudian Polisi datang tapi sayang tidak langsung dengan Trafik Çekici. Polisi mencoba untuk menyelesaikan masalah dengan menyuruh Supir Bus belok kiri dulu lalu masuk ke SMA yang berada di kiri jalan untuk memutar di sana. Polisi pun untuk sementara tidak mengijinkan mobil-mobil yang datang dari arah kiri. Bus kami belok kiri dan masuk ke dalam Alanya Lisesi (SMA Alanya) untuk memutar. Akhirnya kami bebas dari belokan tersebut dan bus pun melaju mengantar kami pulang.

Ketika kami sudah dibebaskan oleh Polis, dengan tanpa dosa si *tersangka pelaku* datang. Sebelum melaju pergi, Pa Supir menyapanya dulu. Teganya kamu membiarkan kami terjebak di sini selama lebih dari 15 menit. Si *tersangka pelaku* yang adalah seorang laki-laki mengaku bahwa *hambatan* itu bukan miliknya tapi milik seorang wanita dan ia hanya membantunya saja. Ah dasar lelaki.... ntah benar pemiliknya wanita atau ia sebenarnya takut untuk mengakui kesalahannya .....

Bus kota berhenti selama lebih dari 15 menit di pojokan jalan karena tidak bisa belok. Disebabkan adanya warga negara yang sangat tidak bertanggung jawab. Ada orang yang memarkir mobilnya di belokan jalan sehingga menyebabkan bus kota yang sebesar itu tidak bisa membelok.

15 menit seharusnya waktu tempuh menuju rumahku, namun karena terjebak di sana 15 menit lebih.... jadinya lebih dari setengah jam baru sampai ke rumah.

-----------------------------------
*Trafik Çekici adalah bagian dari polisi lalu lintas yang bertugas untuk mengangkut mobil-mobil yang menyalahi peraturan seperti parkir tidak pada tempatnya. Mobil tersebut diangkut ke area parkir khusus dan pemiliknya dilayangkan surat untuk membayar denda sebelum mengambil mobilnya kembali.

2 comments:

  1. wah, piraku,,tapi bagus ada trafik cekici, di indo mh susah kali ya hrs didorong sndri :p

    sumping ka blog abdi pami aya waktos, htr nhn ^^
    www.aliyamoe.blogspot.com

    ReplyDelete

Sebuah Pelajaran

Sebelum Ramadan, suami cerita tentang seorang abla teman kami. sebut saja abla A. Katanya si abla cerita kalau suaminya selingkuh. udah 2 ta...