Usia 18

 

Dulu waktu usia 18 ngapain sih?
a. Nerusin kuliah
b. kebelet pengen nikah
c. kerja
d. nganggur di rumah
Usia segini saya baru lulus SMA dan masuk Politeknik ITB untuk nerusin pendidikan.
Apakah terpikir buat menikah saat itu? Ga kepikiran sama sekali. Emang sih waktu itu ga ada calon. Kalaupun ada calon, ortu saya pasti ga kasih izin.
Waktu itu saya ga lulus UMPTN. Saya udah ga tahu mau ngapain. Mamah saya udah nawarin untuk kuliah di universitas swasta. Tapi saya ga mau kuliah di swasta karena biaya mahal. ga mau terlalu merepotkan ortu. Akhirnya ada kabar tentang pendaftaran ujian masuk Poltek ITB (sekarang Polban). Saya pun mendaftar dan alhamdulillah lulus ujiannya.
Untungnya zaman itu internet belum merebak. Jadinya belum ada kesempatan untuk berkenalan dengan cogan-cogan di luar sana yang bikin klepek-klepek.
OK kembali ke usia 18.
Apakah usia 18 cukup umur untuk menikah?
Untuk menikah resmi di Indonesia minimal usia 19 tahun, di Turki pun sama.
Kenapa terburu-buru untuk menikah di usia 18 tahun? Apakah sudah siap lahir batin? Menikah itu sebisanya sekali untuk selamanya.
Apakah tidak mau melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi?
Apakah tidak mau merasakan dapat gaji dan belanja dengan gaji itu?
Apakah tidak mau merasakan travel dengan teman-teman?
Apakah apakah dan masih banyak pertanyaan apakah lainnya untuk anak usia 18 yang sudah kebelet pengen nikah.
Dan yang bikin khawatir karena ini kebelet nikah dengan cowo OT. Berarti kan nantinya si cewe akan diboyong ke turki. Kalau nikah dengan sesama orang Indonesia yang tinggalnya di Indonesia. Kalau misal pernikahannya zonk, ya tinggal balik ke rumah ortu dekat masih di kawasan nusantara. Tapi ini di Turki gitu lo. Kalau nikah dengan si cowo ot itu ternyata zonk, kamu mau ke mana? mau minta tolong (ngerepotin) sesama wni dan KBRI/KJRI? mau gimana nantinya? palingan gelin-gelin pada ogah nolongin kamu nantinya, karena kamu sakarep sorangan wae alias kamu ga bisa dikasih tahu.
Kenapa sih mikirnya yang buruk-buruk begini. Yah kita harus memikirkan sesuatu terburuk yang akan terjadi. Agar kita berpikir ribuan kali sebelum memutuskan.
Bisa saja dia beruntung dapat suami dan keluarga yang baik. Tapi kalau tidak beruntung? Inilah yang harus diantisipasi.
Banyak sekali yang harus diwaspadai. Salah satunya human traficking. Iya, ini masalah serius. Sudah banyak kasusnya. Janji mau dinikahi, ternyata DIJUAL.
Semoga adek yang usia 18 ini dapat berpikir jernih dan TIDAK BUCIN. Dan mau mendengar/membaca semua saran/komentar yang ditulis oleh para gelin. Saran-saran itu ditulis karena semuanya care sama kamu. Saya jadi kepo sama si cowonya.
Sekarang waktunya gelar tikar dan makan cekirdek (kuaci) buat nyimak perkembangannya 😃

No comments:

Post a Comment

Belajar Bahasa Turki Online

  Bagi teman-teman yang ingin belajar bahasa Turki,  ini ada kursus singkat sebulan saja. per batch hanya 10 orang. Investasinya murah aja k...