Tanggal 16 sebulan lalu, Mpok Tuti Pöppelmeyer dari Jerman datang berkunjung kemari.
begini ceritanya ...
Tanggal 3 Juli saya, anak, dan adik ipar beserta keluarganya pergi ke yayla untuk mengunjungi mertua. Tanggal 4 dalam perjalanan pulang dapat update dari Jerman perihal trip ke turki. Tapi saya ga bisa langsung bales pesan WA karena sinyal on-off di perjalanan pulang tersebut. meski begitu, saya tetap tulis pesan bahwa akan telpon setelah sampe di rumah. jadi ketika ada sinyal, pesan tersebut akan terkirim. Sesampainya di rumah, kami pun telponan membicarakan itinerary fix dan kapan sampe di Alanya.
Akhirnya 16 Juli jam 9-an pagi, kami bertemu secara nyata. Saya jemput di halte dekat toko. Sebelumnya saya kasih petunjuk bagaimana menuju halte tersebut dari terminal bus (antar kota). Saya menyarankan untuk naik bus agar ongkosnya murah (30TL). “Jangan naik taksi, karena suka dimahalin. Bisa kena 200TL,” pesan saya.
Ternyata mpok ini kirim pesan mau naik taksi aja karena belum tukar uang Lira. Suami saya udah uring-uringan aja denger si mpok naik taksi. Karena takutnya dimahalin sama supir taksi. Eh pas nyampe, si mpok bilang ongkos taksinya cuma 5 euro (saat itu 1 euro = 34 TL). Alhamdulillah, ga sampe 200TL.
setelah nuker uang di money changer di belakang halte, saya langsung ajak si mpok ke toko buat naro koper. Nyampe di toko, jiwa belanjanya langsung berontak wkwk
ini lucu itu lucu ... "nanti saya mau belanja ya Teh."
"İya nanti aja. Sekarang kita cari sarapan dulu terus langsung kita ke alanya castle."
Kami pun langsung pergi ke simit langganan. Terus menuju terminal bus (dalam kota). Sambil nunggu bus, kami duduk di taman sambil sarapan simit. Alhamdulillah si mpok suka simitnya.
Tak lama kemudian, minibus jurusan castle datang, kami langsung naik aja meski belum jamnya utk pergi, supaya dapet tempat duduk.
jam menunjukkan pukul 10.30, bus melaju ke alanya castle. sesampainya di sana, langsung popotoan di salah satu spot. lalu menuju area belakang castle. ngaso bentar di bawah pepohonan rindang sambi dengerin konser tongeret yang ribut banget. si mpok mikirnya itu suara burung, padahal mah tongeret.
setelah energi terkumpul kembali, kami pun melanjutkan explorasi alanya castle. masuk ke bedesten yg baru direstorasi dan difungsikan kembali sebagai tempat jual beli. ada beberapa toko di sana, salah satunya toko foto kostum sultan. bedesten di masa lalu adalah kapalı çarşı (semacam pusat pertokoan). masuk ke masjid bersejarah di area castle yaitu masjid suleymaniye. mpok masuk ke dalam, saya dan anak nunggu di halaman masjid, duduk di bangku yg tersedia.
masih ada 2 museum yg bisa dikunjungi, namun saat itu sepertinya sedang sepi pengunjung, jadi malas utk masuk.
Kami pun berjalan pulang melalui kelurahan tophane. perjalanan pulang ini medannya cukup berat dengan menuruni bukit di bawah terik matahari yg tidak kaleng-kaleng, cukup membuat muka jadi "gosong". sepertinya jalan kaki dari alanya castle sampe pelabuhan sambil papanasan ini "berhasil membakar ribuan kalori di tubuh kami"
sesampainya di kelurahan tophane bagian bawah, sebelum lanjut ke pelabuhan, saya ajak ngaso dulu di masjid bersejarah lagi. sambil nunggu zuhur. kali ini di masjid andızlı. setelah zuhur, lanjut ke pelabuhan. popotoan dulu di sana. kemudian lanjut maksi di resto ravza (berdiri sejak 1955). setelah kenyang, kami kembali ke toko. di perjalanan ke toko, kami melewati pertokoan yg menjual barang-barang kw. si mpok kaget, ternyata barang kw dijual bebas. tapi harganya mahal-mahal.
sesampainya di toko, baru deh si mpok sibuk milih-milih. tapi karena waktu sudah mepet, jadinya si mpok belum puas belanjanya
pukul 17 lebih dikit, saya antar mpok Tuti ke halte tempat janjian tadi pagi. lalu mpok Tuti naik bus ke terminal utk lanjut naik bus pukul 18 ke Antalya.
alhamdulillah jalan-jalan hari ini menjadi memory yg tak terlupakan. makasih mpok Tuti udah berkunjung kemari. insyaallah kita bertemu lagi di lain waktu, aamiin.
.
.
.
.
.
Btw dunia memang sempit. Ternyata mpok Tuti ini di Jerman temenan juga sama temen saya Lany Dui. Kalau Lany Dui udah beberapa kali berkunjung ke toko sebelum pandemi. Bahkan sebelum kenal saya, dia emang udah sering ke alanya. Sebelum si mpok pergi ke turki, mereka sempat ketemuan yg mana Lany sedang dalam perjalanan trip ke swedia dan denmark pake caravan bersama keluarganya.
No comments:
Post a Comment