Kisah Nabi Yakub dalam Quran

 Kisah Nabi Yakub dalam Quran tertulis dalam surat-surat berikut:

Surat al-Baqarah  132, 133, 136, 140

Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya’qub. [Ibrahim berkata]: "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam". (132) 

Adakah kamu hadir ketika Ya’qub kedatangan [tanda-tanda] maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya: "Apa yang kamu sembah sepeninggalku?" Mereka menjawab: "Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Isma’il dan Ishaq, [yaitu] Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya." (133)

Katakanlah [hai orang-orang mu’min]: "Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma’il, Ishaq, Ya’qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan ’Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya". (136)

ataukah kamu [hai orang-orang Yahudi dan Nasrani] mengatakan bahwa Ibrahim, Isma’il, Ishaq, Ya’qub dan anak cucunya, adalah penganut agama Yahudi atau Nasrani? Katakanlah: "Apakah kamu yang lebih mengetahui ataukah Allah, dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang menyembunyikan syahadah dari Allah [2] yang ada padanya?" Dan Allah sekali-kali tiada lengah dari apa yang kamu kerjakan. (140)

Surat Ali Imran 84

Katakanlah: "Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma’il, Ishaq, Ya’qub, dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa, ’Isa dan para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan hanya kepada-Nya-lah kami menyerahkan diri." (84)

Surat An Nisa 163

Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu [pula] kepada Ibrahim, Isma’il, Ishaq, Ya’qub dan anak cucunya, ’Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami berikan Zabur kepada Daud. (163)

Surar Al An'am 84

Dan Kami telah menganugerahkan Ishaq dan Ya’qub kepadanya. Kepada keduanya masing-masing telah Kami beri petunjuk; dan kepada Nuh sebelum itu [juga] telah Kami beri petunjuk, dan kepada sebahagian dari keturunannya [Nuh] yaitu Daud, Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa dan Harun. Demikianlah kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik, (84)

Surat Hud 71

Dan isterinya berdiri [di balik tirai] lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya berita gembira tentang [kelahiran] Ishaq dan dari Ishaq [akan lahir puteranya] Ya’qub. (71)

Surat Yusuf 6, 38, 66, 67, 68

Dan demikianlah Tuhanmu, memilih kamu [untuk menjadi Nabi] dan diajarkan-Nya kepadamu sebahagian dari ta’bir mimpi-mimpi dan disempurnakan-Nya ni’mat-Nya kepadamu dan kepada keluarga Ya’qub, sebagaimana Dia telah menyempurnakan ni’mat-Nya kepada dua orang bapakmu [1] sebelum itu, [yaitu] Ibrahim dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (6)

Dan aku mengikut agama bapak-bapakku yaitu Ibrahim, Ishaq dan Ya’qub. Tiadalah patut bagi kami [para Nabi] mempersekutukan sesuatu apapun dengan Allah. Yang demikian itu adalah dari karunia Allah kepada kami dan kepada manusia [seluruhnya]; tetapi kebanyakan manusia itu tidak mensyukuri [Nya]. (38)

Ya’qub berkata: "Aku sekali-kali tidak akan melepaskannya [pergi] bersama-sama kamu, sebelum kamu memberikan kepadaku janji yang teguh atas nama Allah, bahwa kamu pasti akan membawanya kepadaku kembali, kecuali jika kamu dikepung musuh". Tatkala mereka memberikan janji mereka, maka Ya’qub berkata: "Allah adalah saksi terhadap apa yang kita ucapkan [ini]". (66) 

Dan Ya’qub berkata: "Hai anak-anakku janganlah kamu [bersama-sama] masuk dari satu pintu gerbang, dan masuklah dari pintu-pintu gerbang yang berlain-lain; namun demikian aku tiada dapat melepaskan kamu barang sedikitpun daripada [takdir] Allah. Keputusan menetapkan [sesuatu] hanyalah hak Allah; kepada-Nya-lah aku bertawakkal dan hendaklah kepada-Nya saja orang-orang yang bertawakkal berserah diri". (67) 

Dan tatkala mereka masuk menurut yang diperintahkan ayah mereka, maka [cara yang mereka lakukan itu] tiadalah melepaskan mereka sedikitpun dari takdir Allah, akan tetapi itu hanya suatu keinginan pada diri Ya’qub yang telah ditetapkannya. Dan sesungguhnya dia mempunyai pengetahuan, karena Kami telah mengajarkan kepadanya. Akan tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui. (68)

Surat Maryam 6, 49

yang akan mewarisi aku dan mewarisi sebahagian keluarga Ya’qub; dan jadikanlah ia, ya Tuhanku, seorang yang diridhai". (6)

Maka ketika Ibrahim sudah menjauhkan diri dari mereka dan dari apa yang mereka sembah selain Allah, Kami anugerahkan kepadanya Ishaq, dan Ya’qub. Dan masing-masingnya Kami angkat menjadi nabi. (49)

Surat Al-Anbiya 72

Dan Kami telah memberikan kepadanya [Ibrahim] Ishaq dan Ya’qub, sebagai suatu anugerah [daripada Kami]. Dan masing-masing Kami jadikan orang-orang yang saleh. (72)

Surat Al-Ankabut 27

Dan Kami anugrahkan kepada Ibrahim, Ishaq dan Ya’qub, dan Kami jadikan kenabian dan Al Kitab pada keturunannya, dan Kami berikan kepadanya balasannya di dunia; dan sesungguhnya dia di akhirat, benar-benar termasuk orang-orang yang saleh. (27)

Surat Sad 45

Dan ingatlah hamba-hamba Kami: Ibrahim, Ishaq dan Ya’qub yang mempunyai perbuatan-perbuatan yang besar dan ilmu-ilmu yang tinggi. (45)

#KisahNabi

#KisahQuran

#Quran

#KisahYakub

#KisahNabidalamQuran

#SejarahNabi

#NabiYakub

No comments:

Post a Comment

Tip dari turis Albania

  sewaktu nongkrong di depan toko ada ibu ot yang nanya harga jaket yang digantung di atas pintu (otomatis menghadap ke toko). pas balik bad...