Kemarin siang, suami forward undangan meeting zoom dari sekolah (anak) yang kerjasama dengan kepolisian bagian penanganan narkoba. Zoom nya akan dilaksanakan pukul 8 malam.
Menjelang pukul 7 malam, saya bergegas ke terminal bus untuk pulang naik bus pukul 7 teng. Biasanya (musim gugur saat pandemi) saya pulang bareng suami naik bus pukul 8.
Di rumah menjelang pukul 8 udah stand by di zoom. Pukul 8 lebih dikit, sudah dipersilakan masuk ruangan zoom. Dari pihak sekolah sudah hadir kepala sekolah dan wakilnya beserta beberapa guru. Seorang polisi dari bagian penanganan narkoba yang menjadi pembicaranya. Yang diundang dalam meeting ini khusus para ibu.
Saat awal presentasi (halaman depan) ga begitu merhatiin. Tapi di sana tertulis:
En iyi narkotik polisi anne = (ibu (adalah) polisi narkotik
terbaik
). Kalau ga salah dengar, ini adalah salah satu program di kepolisian alanya. Dan meeting ini bertujuan untuk mengedukasi para ibu tentang narkoba.Makanya yang diundang meeting para ibu.
Dalam presentasinya dipaparkan tentang macam-macam narkoba yang beredar di pasaran saat ini. Diperlihatkan gambar dan gimana bungkusnya. Dipaparkan juga tentang ciri-ciri anak yang make narkoba. Juga dipaparkan hal-hal lain yang berkaitan dengan narkoba.
Pukul 8 lebih, suami saya datang. Karena saya sedang ikutan meeting, jadinya saya belum sempat masak untuk makan malam.
"Udah kamu masak aja, biar saya yang ikutan zoom nya," pinta suami.
"Ok, tapi jangan lupa ss presentasinya," ucap saya.
Saya pun memasak sambil mendengarkan presentasinya di dapur.
Tak lama kemudian, zoom meeting selesai. Katanya hari ini akan ada zoom meeting lagi untuk yang tidak sempat hadir semalam. Bagi yang sudah ikut, boleh ikutan lagi.
"Tadi siang ada razia narkoba di sma seberang," kata anak saya.
Memang sih masalah narkoba ini sangat meresahkan.
Semoga kita dan anak-anak kita dijauhkan dari narkoba dan semacamnya, aamiin.
No comments:
Post a Comment