Kemarin, beres membaca novel ini. Hari minggu, 20 september yang lalu, anak pergi ke minimarket yng ngejual novel Agatha. Saya nitip untuk membeli novel agatha yang lain (sambil nunjukkin novel curtain).
Sepulang anak dari minimarket, saya dikasih novel ini.
"Ga ada judul yang lain?" tanya saya.
"Ga ada. Ini juga cuman satu-satunya," jawab anak.
Sama aja kayak waktu beli novel curtain. Cuman ada novel itu satu-satunya.
***
Senin, 21 september, saya mulai membaca novel ini. Sukses membuat saya penasaran tentang pembunuhan yang terjadi 16 tahun silam. Biasanya kalau penasaran, saya langsung baca bab terakhir, supaya langsung tahu bagaimana akhirnya. Tapi kali ini, tetap membaca secara urut.
Sembari penasaran sembari menebak nebak siapa pembunuh amnyas yang sebenarnya. Semua saksi emang berpotensi untuk membunuh amnyas. Ternyata si Lady pembunuh sebenarnya.
Sekarang setiap ke minimarket yang ini, ada tujuan khusus untuk beli novel agatha. Lumayan harganya murmer.
No comments:
Post a Comment