Horang Kaya


Barusan seorang hanut membawa customer sepasang turis asing ke toko saya.
"Jangan kasih harga terlalu tinggi, mereka pasti beli banyak," kata si hanut.
Yah saya mah ke siapa pun juga ngasih harga biasa aja toh. Kalau customer bawaan hanut mestinya saya kasih harga lebih coz nanti kan saya harus ngasih si hanut 10%. Tapi ga masalah, yang penting berkah.
OK kembali ke customer yang ini.
Kelihatannya pasangan turis ini seperti orang biasa aja, tapi ternyata mereka horang kaya. Sembari memilih pakaian yang ingin dibelinya, saya tanya asalnya. "We are from UK," jawab si istri.
Karena melihat wajahnya yang seperti orang Asia, saya pun menanyakan originnya. "Pakistan," jawabnya
Setelah pilih pilih pilih, fix mau beli 3 longdress. Tanpa dicoba si istri pede mau membelinya. Saya sarankan untuk dicoba karena takutnya ga pas ukurannya.
Ia mencoba longdress yang warna navy. Ternyata kekecilan. Akhirnya dua longdress yang lainnya pun dicobanya. Yang satu kekecilan, yang satu pas. Saya berikan ukuran lebih besar untuk yang kekecilan.
Saya pikir cuma mau beli longdress saja. Eh mereka milih milih pasmina dan fix beli 6 pcs. Di etalase ada cowl hasil rajutan saya. Mereka pun tertarik dan beli 3 
Terus si suami yang royal, malah meminta si istri untuk memilih jaket summer. Jadi beli juga satu jaket.
Mereka nanya harga untuk sekedar tahu saja, untuk diconvert ke poundsterling. Tidak keluar permintaan discount dari mulut mereka. Tapi saya juga ga kebangetan ngasih harga. Semua harga yang dikasih, sudah harga discount.
Setelah beres bayar pake kartu debit dan saya membungkus semua yang dibelinya, eh mereka masih milih longdress lagi. Tambah lagi dech satu longdress warna hitam harganya 150. Untuk yang ini mereka bayar pake uang cash. Si istri mengeluarkan 100 dan suami 100. Berarti saya harus ngasih kembalian 50. Ketika saya ngasih kembalian ke si suami, "It's OK. Keep it," katanya.
Saya rada melongo mendengarnya. Ini 50 lira lho, bukan 5 atau 15 lira.
"But it's too big," ucap saya sambil menyodorkan uang 50 lira.
"No no, keep it," kata si suami keukeuh.
Ya sudah, alhamdulillah, ga boleh menolak rezeki 
Setelah kami saling berterima kasih, mereka pun pergi keluar dari toko saya dengan membawa 4 tas hasil borongannya. Alhamdulillah.

No comments:

Post a Comment

Hati-hati

Beberapa bulan lalu, ada 2 turis cantik (asal finland) datang ke toko saya. mereka masuk seperti yang terburu-buru. melihat-lihat tunik dan ...