Balada sayur asem


Hari ini, saya dan mak Muthiya Rini botram di rumah saya. Sudah direncanakan untuk masak sayur asem dkk. Ketika mak muthi datang, kami langsung membuat sayur asem. Kemudian dilanjutkan memasak yang lainnya.
Masakan beres siap disantap. Kami pun membawa satu per satu makanan ke ruang tamu. Ngampar di lantai dan menikmati masakan Indonesia. Saat makan, kami masing-masing merasa ada yang kurang, tapi ga ngeh apa yang kurang itu.
Setelah beres makan, saya membereskan piring ke dapur. Di sana saya melihat panci berisi sayur asem yang sedang duduk cantik dekat kompor. O-em-ji...ternyata sayur asemnya lupa disajikan. Ya Allah, baru kali ini, udah capek capek bikin sayur asem tapi lupa dimakan.
"Muthi, kita lupa makan sayur asemnya," ucap saya sambil tertawa terbahak bahak.
Andai itu panci bisa ngomong, "Wooiii ini sayur asemnya ketinggalan woiii."

No comments:

Post a Comment

112

dibaca: yuz on iki, ini adalah nomor panggilan darurat di Turki. Kalo di Amrik ada 911, maka di Turki ada 112. Dulu panggilan darurat polisi...