Tiga Ibu (Turki) Komentator


Siangan ini, datang tiga ibu Turki ke toko saya. Ketika mereka masuk, saya sapa seperti menyapa customer yang lainnya. Mereka bilang bahwa hanya ingin melihat-lihat.
"Silakan boleh melihat-lihat," ucap saya.
Meskipun mereka hanya ingin melihat-lihat, sebagai pemilik toko, sudah sepantasnya berdiri dan melayani mereka, ya toh??
Kemudian mereka mulai menanyakan harga rok. "Wah mahal ya," ucap salah satu ibu ketika mendengar jawaban saya. 
"Bagus sih roknya, tapi mahal," ucap ibu yang lain.
"Mahalnya harga tergantung kualitasnya, Bu," ucap saya. "Kalau mau yang murah, pasti ada. Tapi kualitasnya juga sesuai dengan harganya," tambah saya.
Karena memang niatnya hanya lihat-lihat plus (mungkin) untuk mengomentari, mereka pun keluar dari toko saya sambil mengucapkan, "Hayırlı işler" (have a good work).
"İyi günler," (have a nice day) ucap saya sedikit ketus. Saya langsung memainkan hp kembali, karena saat mereka masuk, saya sedang bermain hp. Walaupun saat itu, mereka tidak langsung keluar. Mereka masih melihat-lihat baju yang digantung di dekat pintu.
Iya, saya suka ketus pada customer model begini. Kalau niatnya lihat-lihat saja, ga usahlah berkomentar mahal lah, ini lah, itu lah. Bikin bete tau. Ketika mereka bilang harganya mahal, saya akan kasih harga mahal lagi saat mereka menanyakan harga yang lainnya. Seandainya mereka memutuskan untuk membeli, BIG NO ngasih diskon buat mereka. Semoga Allah ga menitipkan rezeki saya pada orang-orang model begini, aamiin.

No comments:

Post a Comment

112

dibaca: yuz on iki, ini adalah nomor panggilan darurat di Turki. Kalo di Amrik ada 911, maka di Turki ada 112. Dulu panggilan darurat polisi...