Kepo beda rasa


Setiap orang yg datang ke toko ini dan baru ketemu saya, pasti kepo. Mereka akan bertanya pada saya, semua orang bertanya pertanyaan yang sama. Namun ketika pertanyaan yg sama itu ditanyakan dengan rasa yang berbeda, maka saya pun akan menjawab dengan rasa yang berbeda pula. Contohnya kemaren dan hari ini.
Kemaren datang ibu dan anak cewe. Mereka pertama kali datang ke toko saya. Si ibu kepo pada saya dan bertanya. Namun cara bertanya si ibu ini tidak sreg di hati saya. Maka saya pun menjawabnya dengan nada yg marah. Si ibu merasakan itu. Mereka mencari sesuatu dan tidak ada di toko saya. Tapi mereka ntah dengan maksud apa bertahan di dalam sambil bertanya tanya yg bikin saya bete. Udah gitu nanya harga blus, ketika dikasih tahu harganya dibilang mahal, tapi terus aja melihat lihat blus itu. Sambil juga terus nanya nanya dengan rasa yg bikin bete. Saya jawab lagi dengan nada marah agar mereka cepat keluar.
Beda dengan hari ini. Ada customer yg lumayan rese sebenernya tapi berkat dia rasa kantuk saya hilang. Dia juga baru ketemu saya, meski sebetulnya dia langganan waktu suami yg jaga toko. Dia nanya, "abang yg jaga di sini mana?" Saya jawab, "suami saya kerja tempat lain."
Dengar jawaban itu dia mulai kepo. Dia pun bertanya tanya pada saya. Pertanyaan sama seperti kemaren. Tapi cara bertanya dia beda dengan ibu kemaren. Jadi saya pun menjawabnya biasa aja. Kami pun berpisah dengan ucapan "memnun oldum" (nice to meet you).

No comments:

Post a Comment

Hati-hati

Beberapa bulan lalu, ada 2 turis cantik (asal finland) datang ke toko saya. mereka masuk seperti yang terburu-buru. melihat-lihat tunik dan ...