Rumi, merupakan gambaran manusia sempurna, the deathlessness of the loving soul, gairah sukacita, dalam dimensi artistik keyakinan dan kemanusiaan. Telah memberikan “nilai-nilai kemurnian hati” pada Turki, Iran, dan negara Islam lainnya, serta dunia pada umumnya. Lahir di Afganistan dan menghabiskan 50 tahun hidupnya di Konya (Turki). Rumi meninggal pada tanggal 17 Desember 1273 (dikenal sebagai Şeb-i-Aruz), dan hari iitu dianggap sebagai “wedding night”, malam ketika ia pergi meninggalkan kehidupan dunia dan akhirnya bersatu dalam cinta dengan Ilahi.
Setiap tahun pada tanggal tersebut, Konya menyelenggarakan upacara peringatan bagi Mevlana Rumi yang berlokasi di Mevlana Kültür Merkezi (Mevlana Cultural Center).
Pengaruh Mevlana pada sastra Turki klasik adalah fakta yang tak terbantahkan, tulis seorang cendekiawan Turki modern tentang Rumi. Semenjak di masanya, Rumi telah memberikan pengaruh pada sastra dan masyarakat. Efeknya pada puisi Persia, yang berpuncak pada Jami, dan berlanjut selama abad ke-19 dan ke-20 telah secara alami menjadi luas. Bisa dibayangkan, bagaimanapun, bahwa Rumi mempengaruhi jalannya puisi Turki lebih tegas, lebih langsung, dan lebih terpadu.
Selengkapnya>>
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Hati-hati
Beberapa bulan lalu, ada 2 turis cantik (asal finland) datang ke toko saya. mereka masuk seperti yang terburu-buru. melihat-lihat tunik dan ...
-
Aksi teranyarnya kali ini memakan korban seorang warga negara amerika bernama Jill yang tinggal di Bulancak-Giresun. Bahkan Jill suda...
-
Copas dari status teman di FB. Mohon bagi para blogger utk bantu menyebarkannya, agar tidak ada yang jadi korban lagi. **** FYI... This...
-
"ibu masih bisa bahasa sunda?" tanya salah seorang santri ketika hari jumat mampir ke toko saya. ketika itu ada 3 orang santri ya...
No comments:
Post a Comment