Hati-hati


Beberapa bulan lalu, ada 2 turis cantik (asal finland) datang ke toko saya. mereka masuk seperti yang terburu-buru. melihat-lihat tunik dan abaya. Tanpa tanya-tanya, salah satunya langsung mencoba abaya hitam dengan model yang longgar.

nanya harga dan tanpa banyak menawar langsung deh closing. Waktu mau saya masukin ke kantong abayanya, eh ternyata udah langsung dipake.
"mau dimasukin ke plastik?" tanya saya.
"engga, dipake aja," jawabnya.

Setelah beres transaksi dan sebelum mereka pergi, saya bilang gini ke mereka: "Kalian harus hati-hati sama cowo turki."

"Iya, makanya saya langsung pake abayanya karena kudu nutupin ini," katanya sambil nunjukkin dressnya yang ketat.

"Emangnya cowo turki berbahaya?" tanya mereka.

"Ya... banyak yang berbahaya," jawab saya. "Kalau misalnya ada yang nawarin mau jadi guide, bilang aja kalian udah tahu."

Mereka berterima kasih atas nasihat saya ini. mereka pun keluar dari toko dan pergi sambil terus-terusan mengucapkan terima kasih. Sampe saya kelupaan melepaskan brand tag yang masih menggantung di abaya.

pantas saja mereka masuk ke toko saya terburu-buru seperti sedang menghindari sesuatu. lalu abaya yang dibeli langsung dipakai untuk menutupi dressnya yang ketat. kemungkinan sih ada cowo turki yang ngeliatin mereka dan mereka merasa risih atau takut yang membuat mereka memutuskan untuk membeli abaya.

Sebuah Pelajaran


Sebelum Ramadan, suami cerita tentang seorang abla teman kami. sebut saja abla A.
Katanya si abla cerita kalau suaminya selingkuh. udah 2 tahun ga pulang ke rumah. tapi kamu kalau ketemu dia pura-pura ga tau aja ya.

Saya sering pulang bareng sama si abla A tapi dia ga pernah cerita. waktu Ramadan pernah bareng lagi, dia ga cerita juga. tapi kemaren, pas turun dari bus, tiba-tiba si abla bilang gini: "Dian, suami saya udah ga suka lagi sama saya."

"Eh, kenapa?"
Curhatlah si abla. Kami ngobrol beginian di belakang rumah saya di pinggir jalan pas jalan masuk ke gang rumah si abla.

Padahal ya si abla ini cantik, baik, dan mereka sudah lama banget menikahnya. anak 3 sudah besar semua. anak pertama sudah menikah dan punya anak. berarti kan mereka sudah punya cucu. anak kedua dan bungsu udah kerja.

ahh dasar ya, ntah apa yang dicari oleh si suaminya. Dia minggat dari rumah demi seorang wanita yang saat itu masih bersuami. si wanita punya anak 3 yang masih harus dibiayai, yang salah satunya berkebutuhan khusus. ga tau ini si wanita apa sudah diceraikan oleh suaminya atau belum. kemaren curhatnya belum beres.

untungnya si abla bekerja. jadi dia tidak tergantung pada suaminya untuk urusan uang.

"Anak-anak kamu bilang apa?" tanya saya.
"Mereka terserah saya. mau cerai atau mau dibiarkan saja terserah," jawabnya.
"Untung kamu bekerja, jadi kamu ga tergantung sama dia. kamu punya uang sendiri." ucap saya menghiburnya.
"Iya saya mah alhamdulillah punya uang sendiri, nanti saya punya pensiunan sendiri," ucapnya berusaha menghibur dirinya juga.
"Ah dasar suami bodoh," ucap saya kesal.
Dia malah ketawa mendengar ucapan saya ini :D

Seperti biasa kami selalu ketawa ketiwi kalau ngobrol di perjalanan pulang.
"Saya happy kalau ketemu kamu," ucapnya.
Alhamdulillah kalau saya bisa membuatnya happy walau hanya beberapa menit saat jalan menuju rumah.

Saya pikir dia ga akan cerita tentang ini pada saya. ternyata si abla curhat aja mengalir kemaren sore.

Semoga si abla bisa lebih tegar dalam menjalani kehidupan ke depannya, aamiin. Pastinya Allah telah menyelipkan hikmah bagi si abla di balik drama ini.
bagi para pembaca, semoga ada pelajaran yang bisa dipetik dari cerita di atas.

[Jual e-book] Aktivitas Seru Ramadan



Ramadan sebentar lagi...


Kita sambut Ramadan dengan suka cita :)

Ini lo ada ebook aktivitas yang seru untuk Ramadan.

***

Aktivitas Seru Ramadan
Fun Ramadan Activities
Eğlenceli Ramazan Etkinlikleri

Ebook aktivitas 3 bahasa (Indonesia-English-Türkçe)

Penulis: Dian Akbas
Ukuran: 29,7 x 21 cm, 43 Halaman
Harga: Rp 50 Ribu
Isi: Mewarnai, mencari jalan, menghitung, dan masih banyak lagi.

Ebook ini dapat menemani anak-anak dalam menjalankan ibadah puasa. Bisa banget ngisi buku ini saat ngabuburit ;)

Yuk segera dipesan sebelum masuk bulan Ramadan!

Pemesanan via DM facebook: Dian Akbas

Cobaan pagi

Barusan ada emak OT datang ke sini. wajahnya si seperti familiar. si emak juga nyapa ramah gitu dan sepertinya dia kenal saya. Dia bawa paper bag yang isinya rok.

"Saya beli rok ini di sini 2 tahun lalu," katanya sambil ngeluarin roknya. "Tapi ga pernah saya pake sekali pun. boleh ga ditukar dengan yang lain? atau bantu deh gimana caranya," tambah si emak.
whats?? 2 tahun yang lalu??
aduh ibu, itu beli rok 2 tahun yang lalu. kalo mau dituker kenapa harus nunggu sampe 2 tahun???
"ga bisa abla. udah 2 tahun lo. di toko manapun ga akan diterima kalo udah 2 tahun mah. meskipun belum pernah dipake," ucap saya tegas.
Ngomong ke ot harus tegas. jangan lembek. kalo kamu lembek, pasti bakal ditekan.

Nawar harga bikin baper

3 hari lalu datang turis sekeluarga (suami istri dan 2 anak). si istri mencoba dua tunik. Sebelum dicoba, si istri nanya harga dulu tapi belum menawar. Setelah dicoba, si suami nawarnya bikin saya bengong dan cenderung baper. tunik yang satu harganya 900, saya diskon jadi 800. tunik yang satu lagi harganya 750. belum sempat saya kasih diskon, si suami nawarnya "semuanya 1000 aja".
Tentu saja tidak saya kasih. terus dia nanya, "last price nya berapa?"
Saya bilang, semuanya bisa saya kasih 1400,
"udah deh 1200 aja semua," kata si suami.
keukeuh saya ga mau. "mendingan kalian lihat-lihat aja dulu ke toko lain". inilah cara saya mengusir secara halus. dan mereka pun pergi.
saya baper karena dia nawarnya kebangetan. tapi saya yakin, kalo dia bawa rezeki untuk saya, pasti dia balik lagi untuk membeli.
kemarin sore sepulangnya saya dari pasar, ternyata ada si istri sedang menunggu saya di depan toko.
akhirnya mereka jadi belanja 2 tunik. 1 tunik yang pernah dicobanya harga 750 dan 1 tunik lain yang harganya sama-sama 750. kali ini totalnya saya kasih diskon jadi 1200. dan dia menawar jadi 1100. ok lah saya kasih.
mereka ini orang afganistan yang tinggal di denmark. si suami bisa bahasa turki karena pernah tinggal di istanbul selama 5 tahun.
ternyata memang rezeki ga akan salah alamat


OT Pemabuk part 3


Teman-teman pernah membaca status saya tentang OT Pemabuk?
Nah, saya akan membahas si OT pemabuk ini.
Beberapa minggu lalu, saya dan suami naik bus bareng si OT ini. si OT selalu membawa walkie talkie (WT) dan selalu dinyalakan. Saya mikir, "apakah orang ini polisi yang sedang nyamar? tapi kalo nyamar masa WTnya dinyalakan sih? ntar ketauan dong penyamarannya."
OT ini juga selalu tampak akrab dengan para supir. dia selalu nyapa supirnya. di bagian ini, saya sempat menyangka dia teman para supir. karena supir-supir juga bersikap baik padanya.
Suatu malam, si OT ini duduknya sejajar dengan kami. kedengaran banget suara WTnya. Tanpa disadari, suami juga memperhatikan dia sejak malam-malam yang lalu.
Sesampainya di rumah, saya nanya ke suami, "orang yang tadi tuh apaan sih bawa-bawa WT. dia polisi gitu?"
"Dia tuh orang gila. Liat aja, dia selalu ngomong kalo dia polisi dan bahkan suatu waktu bilang kalo dia agen intelijen," jawab suami.
Ya ampun, ternyata si OT ini orang gila.
Pantes aja, suatu malam dia naik bus pas di seberang kantor polisi. mungkin biar lebih meyakinkan kalau dia polisi.

[E-book gratis] Kamus Sayuran, Buah-buahan, dan Bumbu Dapur

 


Vegetable Dictionary
Indonesia-English-Türkçe
Feel free to download and share to your friends

download link:
https://t.me/tlbc1/852



Fruits Dictionary
Indonesia-English-Türkçe
Feel free to download and share to your friends

download link:
https://t.me/tlbc1/857



Spices Dictionary
Indonesia-English-Türkçe
Feel free to download and share to your friends

download link:
https://t.me/tlbc1/858


Hati-hati

Beberapa bulan lalu, ada 2 turis cantik (asal finland) datang ke toko saya. mereka masuk seperti yang terburu-buru. melihat-lihat tunik dan ...