Showing posts with label asisten rumah tangga. Show all posts
Showing posts with label asisten rumah tangga. Show all posts

Cari Mantu atau ...

 

Suatu hari datang seorang ibu OT ke toko. Dia langsung ngomong gini, "Kamu ada kenalan ga yang mau kerja di sini? Ini lagi perlu orang buat ngerawat lansia (yaşlı bakıcı)," ucap si ibu.
"Ga ada," jawab saya ga perlu pikir panjang.
"Nanti ini mah kalau ada ya. Mau dari negara mana aja bebas," ucap si ibu keukeuh. Saya sering ketemu yaşlı bakıcı ini dari negara-negara Asia tengah.
Yeee kenapa ga cari aja dari orang lokal. Banyak kok orang lokal yang butuh kerjaan. Dan emang banyak juga orang lokal yang kerja sebagai yaşlı bakıcı.
Catet ya, awalnya si ibu ngomong mau cari orang buat kerja. Tapi kemudian si ibu jadi berubah mau cari mantu.
"Ya kalau ada yang mau nanti bisa dijadiin mantu."
Kumaha ieu teh, mau cari mantu atau pekerja?
"Pokoknya nanti dia tinggal bareng kita, dikasih makan, dikasih baju, dikasih tempat tinggal, bla bla bla."
Ya iya lah kalo jadi mantu pasti harus diurus. Masa ke calon mantu ngomongnya gitu sih. "nanti kamu saya kasih makan, kasih baju." Kayak ngomong ke calon PRT aja.
Tapi inget ya pemirsa, kalo jadi yaşlı bakıcı itu harus dikasih gaji, asuransi, dan dibuatkan visa kerja. Sedangkan si ibu ini "pinter", nyarinya mantu. Supaya nantinya bisa dipekerjakan secara gratis. Kalau mantu kan cukup dibuatkan ikamet (ijin tinggal). Tidak perlu digaji dengan dalih mengurus mertuanya dapet pahala. pretttt akal bulusnya bisa aja nih OT.
Jangan-jangan dijadiin mantu/dinikahkannya formalitas doang. Si suami anak cowonya siapa, lansianya orang tua siapa. Jadi yang penting dapat pekerja gratis intinya.
Soooo hellow buat para bucin cowo OT di negara +62 sana, kalo ada cowo OT yang ngajak nikah jangan seneng dulu. TELITI SEBELUM MEMBELI ya. Banyak mak comblang dan sindikat model gini di Turki. Targetnya bukan cuma cewe-cewe negara +62, tapi dari Asia tengah juga banyak. Jadi Harus extra HATI HATI.

[Buku Baru] Hidup Asyik Tanpa Asisten Rumah Tangga


Alhamdulillah lahiran antologi lagi. Antologi ketiga dan sepertinya terakhir tahun ini, karena lahir di bulan Desember (sudah akhir tahun).

Buku ini bertema family parenting tentang serba serbi keluarga tanpa asisten rumah tangga (ART).
Bukan mau menggurui loh. Apalagi ngajak berdebat pake ART vs tidak pake ART.
Kami (para penulis) hanya ingin berbagi cerita tentang kehidupan rumah tangga tanpa bantuan ART. Ada teori literaturnya juga lo. Semoga saja buku ini bisa memberikan inspirasi dan manfaat bagi para pembacanya. Aamiin.

*****
Buku family parenting mengenai teori kegiatan menjalankan aktivitas di rumah, dari segi pengasuhan, tumbuh kembang anak, komunikasi keluarga dan lain-lain. Dilengkapi juga dengan kisah-kisah nyata kehidupan sehari-hari dari penulis ketika menjalankan aktivitas rumah tangga tanpa asisten rumah tangga (ART).
*Buku ini bukan buku untuk mengajak perdebatan untuk memuji mana yang lebih baik memakai ART atau tidak*
Tapi
*Bagaimana keluarga bisa tetap menjalankan seluruh kegiatan keluarga/rumah tangga, tanpa ART*
Semoga tidak akan ada perang baru, seperti bubur ayam diaduk atau tidak, ibu berjas atau berdaster, Melahirkan sesar atau normal, ASI atau formula.
*Dalam buku ini terdapat 9 teori, termasuk parenting, keuangan, komunikasi keluarga dan tumbuh kembang*
*20 kisah pengalaman seru*
Spesifikasi buku
Tebal buku 279 halaman
Bookpaper 72 gram. Soft cover Ivory 260 gram.
1 Kg muat 2 buku
Harga: 99ribu (belum ongkir)
Buku akan tersedia pertengahan Januari 2021


Apakah di Turki ada tukang urut?

  jawabannya ADA, disebut ÇIKIKÇI (dibaca: ceu-keuk-ceu). profesi ini bukanlah profesi yang formal dimana terdapat tempat praktek dengan pla...