Mengawali tahun ini sudah terjadi dua gempa yang cukup kencang.
Pertama, tanggal 5 januari pukul 6.21 (sebelum subuh) saat itu pusat gempa di perairan alanya, kekuatannya 5.3sr. Lumayan kenceng. Bikin saya yang sedang selimutan di kasur merasakan kasur saya bergoyang.
Kedua, dini hari tadi (11 januari, pukul 4.07). Gempa tadi pusatnya cukup jauh. Masih di laut mediterrania yang dekat ke cyprus. Gempa kali ini berkekuatan 6.6 sr. Getarannya terasa sampe ke (tentu saja Cyprus), Palestina, Mesir, UAE, dan Yunani.
Di Turki kok sering gempa?
Iya, sama kayak Indonesia. Turki juga sering gempa. Kalau Indonesia udah ketahuan dengan jelas ya bahwa lokasi terletak di ring of fire, banyak gunung berapinya. Dan hal yang tak terlihatnya adalah di bawahnya Indonesia itu ada garis-garis patahan lempeng bumi.
Nah, Turki juga begitu. Di bawahnya Turki itu ada beberapa garis patahan. Ada eurasian, anatolian, afrikan, arabian, you name it lah. Jadi kalo di bawah sana bergerak-gerak atau terjadi tabrakan, maka terjadilah gempa di permukaan bumi.
Menurut Prof. Suleyman Pampal (ahli gempa di Gazi univ Ankara), dalam sejarah, di Antalya pernah terjadi gempa yang skalanya lebih dari 7sr. Bahkan di cyprus pernah terjadi lebih dari 8sr.
Oleh karena itu, tidak perlu kaget jika terjadi gempa di sini. Hanya perlu waspada saja.
Semoga Allah selalu melindungi kita semua, aamiin.
No comments:
Post a Comment