Saya punya teman seorang ibu turki. usianya lebih tua dari saya beberapa tahun. Dia kalau sedang bosan di rumah, pasti datang ke toko saya untuk mengobrol. Hitung hitung menemani saya.
Baru hari ini saya tahu bahwa dia lulusan SD. Tadi dia bilang bahwa anaknya menyarankannya untuk melanjutkan sekolah ke SMP Terbuka. Saya pun menyemangatinya untuk melakukan itu.
Tadi kami langsung searching SMP Terbuka di internet. Ternyata pendaftaran tahun ini akan berakhir pada tgl 27 September. Saya memintanya untuk pergi mendaftar besok. tapi dia ragu apakah dia mampu?
"Kamu harus optimis bahwa kamu mampu," ucap saya.
"Pokoknya besok kamu harus daftar ya," tambah saya.
"Kamu harus optimis bahwa kamu mampu," ucap saya.
"Pokoknya besok kamu harus daftar ya," tambah saya.
"Tapi saya udah lupa semua pelajaran SD," ucapnya pesimis.
"Nanti saya ajari semuanya, kecuali matematik," janji saya.
Saya ga bisa janji untuk matematik, karena saya pun oon untuk pelajaran yang satu ini hehe.
"Nanti saya ajari semuanya, kecuali matematik," janji saya.
Saya ga bisa janji untuk matematik, karena saya pun oon untuk pelajaran yang satu ini hehe.
SMP Terbuka lokasinya dekat dari toko saya. hanya berjarak 5 menit berjalan kaki. Tempatnya satu gedung dengan perpusda dimana saya suka meminjam buku.
Semoga saja besok rasa ragunya sudah bisa diatasi, dan memutuskan untuk mendaftar ke SMP Terbuka.
No comments:
Post a Comment