Kisah Nabi Zakaria dan Nabi Yahya dalam Quran

Kisah Nabi Zakaria dan Nabi Yahya dalam Quran tertulis dalam surat-surat berikut:

Surat Ali 'Imran ayat 37-41

Maka Tuhannya menerimanya [sebagai nazar] dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakariya pemeliharanya. Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakariya berkata: "Hai Maryam dari mana kamu memperoleh [makanan] ini?" Maryam menjawab: "Makanan itu dari sisi Allah". Sesungguhnya Allah memberi rezki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab. (37) 

Di sanalah Zakariya mendo’a kepada Tuhannya seraya berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar do’a". (38) 

Kemudian Malaikat [Jibril] memanggil Zakariya, sedang ia tengah berdiri melakukan shalat di mihrab [katanya]: "Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran [seorang puteramu] Yahya, yang membenarkan kalimat [yang datang] dari Allah, menjadi ikutan, menahan diri [dari hawa nafsu] dan seorang Nabi termasuk keturunan orang-orang saleh." (39) 

Zakariya berkata: "Ya Tuhanku, bagaimana aku bisa mendapat anak sedang aku telah sangat tua dan isterikupun seorang yang mandul?" Berfirman Allah: "Demikianlah, Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya". (40) 

Berkata Zakariya: "Berilah aku suatu tanda [bahwa isteriku telah mengandung]". Allah berfirman: "Tandanya bagimu, kamu tidak dapat berkata-kata dengan manusia selama tiga hari, kecuali dengan isyarat. Dan sebutlah [nama] Tuhanmu sebanyak-banyaknya serta bertasbihlah di waktu petang dan pagi hari". (41)

Surat Al-An'am ayat 85

dan Zakariya, Yahya, ’Isa dan Ilyas. Semuanya termasuk orang-orang yang saleh. (85)

Surat Maryam ayat 2-15

[Yang dibacakan ini adalah] penjelasan tentang rahmat Tuhan kamu kepada hamba-Nya, Zakariya, (2) 

yaitu tatkala ia berdo’a kepada Tuhannya dengan suara yang lembut. (3) 

Ia berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdo’a kepada Engkau, ya Tuhanku. (4) 

Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap mawaliku [2] sepeninggalku, sedang isteriku adalah seorang yang mandul, maka anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang putera, (5) 

yang akan mewarisi aku dan mewarisi sebahagian keluarga Ya’qub; dan jadikanlah ia, ya Tuhanku, seorang yang diridhai". (6) 

Hai Zakariya, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan [beroleh] seorang anak yang namanya Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan dia. (7) 

Zakariya berkata: "Ya Tuhanku, bagaimana akan ada anak bagiku, padahal isteriku adalah seorang yang mandul dan aku [sendiri] sesungguhnya sudah mencapai umur yang sangat tua". (8) 

Tuhan berfirman: "Demikianlah". Tuhan berfirman: "Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan sesungguhnya telah Aku ciptakan kamu sebelum itu, padahal kamu [di waktu itu] belum ada sama sekali". (9) 

Zakariya berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku suatu tanda". Tuhan berfirman: "Tanda bagimu ialah bahwa kamu tidak dapat bercakap-cakap dengan manusia selama tiga malam, padahal kamu sehat". (10) 

Maka ia keluar dari mihrab menuju kaumnya, lalu ia memberi isyarat kepada mereka; hendaklah kamu bertasbih di waktu pagi dan petang. (11) 

Hai Yahya, ambillah Al Kitab [Taurat] itu dengan sungguh-sungguh. Dan Kami berikan kepadanya hikmah selagi ia masih kanak-kanak, (12) 

dan rasa belas kasihan yang mendalam dari sisi Kami dan kesucian [dari dosa]. Dan ia adalah seorang yang bertakwa, (13) 

dan banyak berbakti kepada kedua orang tuanya, dan bukanlah ia orang yang sombong lagi durhaka. (14) 

Kesejahteraan atas dirinya pada hari ia dilahirkan, dan pada hari ia meninggal dan pada hari ia dibangkitkan hidup kembali. (15)

Surat Al-Anbiya' ayat 89-90

Dan [ingatlah kisah] Zakariya, tatkala ia menyeru Tuhannya: "Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik. (89) 

Maka Kami memperkenankan do’anya, dan Kami anugerahkan kepadanya Yahya dan Kami jadikan isterinya dapat mengandung. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam [mengerjakan] perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdo’a kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu’ kepada Kami. (90) 


#KisahNabi

#KisahQuran

#Quran

#KisahZakaria

#KisahYahya

#KisahNabidalamQuran

#SejarahNabi

#NabiZakaria

#NabiYahya


No comments:

Post a Comment

Belajar Bahasa Turki Online

  Bagi teman-teman yang ingin belajar bahasa Turki,  ini ada kursus singkat sebulan saja. per batch hanya 10 orang. Investasinya murah aja k...