Saya bingung sambil celingak celinguk, apakah benar manggil saya. Si emang terus manggil dengan isyarat tangannya. Saya pun nyamperin si emang tersebut. Si emang masukin sebongkol brokoli ke dalam kresek putih dan memberikannya pada saya.
Saya tambah bingung, ini apa maksudnya ngasih brokoli ke saya? "İni buat apa mang?" tanya saya.
"Kamu istrinya agriculture engineer itu kan?" tanya si emang memastikan.
"İya," jawab saya.
"Ok kalo gitu, salam aja buat suaminya," kata si emang.
"Ok dech, makasih ya mang," ucap saya. Dan saya pun berlalu pulang ke toko.
Alhamdulillah rezeki ga boleh ditolak
No comments:
Post a Comment