Menabung Kebaikan

Semalam waktu mau naik bus untuk pulang dan nunggu pintu bus dibuka, terjadi percakapan berikut:
Emine: Baba, Anne ngajar bahasa Turki gratis di Telegram.
Saya: saya lagi nabung kebaikan, kelak suatu hari nanti kebaikan itu akan kembali pada diri kita.
Suami: Iya, nanti di akhirat Allah akan balas.
Saya: ga kok. Di dunia juga saya sudah merasakan datangnya kebaikan yang pernah saya lakukan.
Emine: Apa contohnya?
Saya: Lihat aja waktu pulang dari Indonesia. Mana kuat ngangkat koper yang segede gaban itu. Meskipun cuman mindahin dari conveyor belt ke trolley. tapi tanpa minta bantuan, ada aja orang yang bantu ngangkat itu koper.

Kita berbuat baik pada orang tak perlu mengharap kebaikan dari orang yang kita bantu. Kebaikan akan datang kembali pada kita melalui orang-orang yang tidak kita duga.


***
Baba: Ayah (kandung)
Anne: Ibu (kandung)

No comments:

Post a Comment

Apakah di Turki ada tukang urut?

  jawabannya ADA, disebut ÇIKIKÇI (dibaca: ceu-keuk-ceu). profesi ini bukanlah profesi yang formal dimana terdapat tempat praktek dengan pla...