Menyemangati untuk Melanjutkan Sekolah


Saya punya teman seorang ibu turki. usianya lebih tua dari saya beberapa tahun. Dia kalau sedang bosan di rumah, pasti datang ke toko saya untuk mengobrol. Hitung hitung menemani saya.
Baru hari ini saya tahu bahwa dia lulusan SD. Tadi dia bilang bahwa anaknya menyarankannya untuk melanjutkan sekolah ke SMP Terbuka. Saya pun menyemangatinya untuk melakukan itu.
Tadi kami langsung searching SMP Terbuka di internet. Ternyata pendaftaran tahun ini akan berakhir pada tgl 27 September. Saya memintanya untuk pergi mendaftar besok. tapi dia ragu apakah dia mampu?
"Kamu harus optimis bahwa kamu mampu," ucap saya.
"Pokoknya besok kamu harus daftar ya," tambah saya.
"Tapi saya udah lupa semua pelajaran SD," ucapnya pesimis.
"Nanti saya ajari semuanya, kecuali matematik," janji saya.
Saya ga bisa janji untuk matematik, karena saya pun oon untuk pelajaran yang satu ini hehe.
SMP Terbuka lokasinya dekat dari toko saya. hanya berjarak 5 menit berjalan kaki. Tempatnya satu gedung dengan perpusda dimana saya suka meminjam buku.
Semoga saja besok rasa ragunya sudah bisa diatasi, dan memutuskan untuk mendaftar ke SMP Terbuka.

Cowok Turki yang Tebar Pesona


Barusan ada turis norwegia belanja di sini. seorang ibu yang sudah berumur. setelah beres transaksi, kami mengobrol singkat tentang cowo turki yang tebar pesona di media sosial.
Beliau cerita bahwa ada lelaki turki yang tidak sopan padanya di facebook.
"Hello prenses (princess)!" sapa lelaki turki yang lebih muda darinya.
"I am not prenses. call me abla (mbak) because I am older than you," ucap beliau.
"Tapi kamu kan turis. saya ingin memanggilmu princess," ucap si cowok turki.
"Ya saya turis, tapi saya tidak mau kamu memanggil saya prenses," ucapnya lagi.
Dan kata beliau si cowo turki ini mengirim emoticon kiss seperti ini 😘
Turis norwegia ini merasa tidak dihormati dengan dipanggil prenses dan dikirimi emoticon 😘
Si cowok turki ini merasa pesonanya akan membuat turis kelepek kelepek. tapi rupanya pesonanya tak mempan untuk turis norwegia ini, malah dia kena damprat 😁
"Bye bye," ucap si cowo turki mengakhiri percakapan.
Tapi kalo nyapanya ke turkish hunter kayaknya bakal kelepek kelepek nih dipanggil prenses 😁

Turis sok tahu

Gini ceritanya...
Tadi ada turis bosnia 2 keluarga.
Yang masuk ke toko sih para istri. Dua duanya nyoba baju yang ingin dibeli. Saya kasih tahu harganya dan ok.
Istri 1, dia beli 4 pcs. Minta good prices. Saya kasih deh diskon lagi. Dan dia ok ok aja. Dia bayar sesuai harga yg saya kasih.
Istri 2, dia serahkan ke suaminya. Dan suami ini nawarnya kebangetan.
Si suami ini nawar abaya yg harganya 200 TL. Ok deh saya kasih jadi 180 yg berarti 30 euro. Dia ga mau harga segitu dan masih nawar. Eh trus dia bilang gini, "Saya akan beli di Armine saja."

"Armine kan mahal," ucap saya
"Engga kok, di sana banyak diskon," ucapnya.
"Kalo diskon itu yang model lama," ucap saya lagi. "Abaya ini model baru tahun ini," tambah saya sambil memegang abaya yang ditawarnya.

Ini turis bego atau gimana ya. Armine ini merek mahal di turki. Diskon 50% aja masih tetep mahal. Tapi si turis keukeuh bahwa di Armine lebih murah dari harga abaya di toko saya.
"Oh ok. Silakan aja pergi ke Armine," ucap saya.
Dia pun pergi keluar meninggalkan toko saya. Saat itu dia hanya membeli dress yg dicoba oleh istrinya.
Beberapa saat kemudian, dia datang lagi ke toko dan membeli 1 abaya dengan harga 30 euro.

Tadi waktu dia balik lagi dan beli abayanya, pengen saya ngomong kayak gini: "Gimana, murah-murah ya di Armine?" :D


Kiriman bubur asyura



Lagi ngantuk di toko langsung cenghar dapat kiriman ini dari toko sepatu di sebelah.
Alhamdulillah.

Bubur ini namanya aşure. Sudah menjadi tradisi di turki memasak aşure dan membagikan ke tetangga pada bulan muharam. Dimulai pada hari asyura 10 muharam hingga akhir muharam.


My books year to year:

My books year to year:
1. Antologi - Asyiknya Belajar di 5 Benua (Penerbit Visi Media, 2018)
2. Ensiklopedia Pramuka – Memupuk Kemandirian dan Kewirausahaan (2018)
3. Antologi cernak - Ceria Ramadan Mancanegara (Penerbit Ziyad, 2018)
4. Antologi cernak -34 Dongeng Super Amazing Kekayaam Fauna Indonesia (Scritto Books, 2018)
5. Antologi - Miracle of Doa (NuBar, 2018)
6. Antologi puisi - Scattered Petals (Mindwork Publishing, 2018)
7. Antologi cernak - Meraih Bintang Surga (Wonderland Publisher, 2018)
8. Antologi cernak - 26 Dongeng Negeri Peri (Wonderland Publisher, 2018)
9. Antologi cernak - 43 Dongeng Amazing (Wonderland Publisher, 2018)
10. Duet - 99 Emak Pebisnis (Penebar Plus, 2017)
11. Solo - Business Guide Workbook for Housewives (Indscript Creative, 2017)
12. Duet - Financial Workbook for Mompreneur (Indscript Creative, 2016)
13. Solo - Rencana Menaklukkan Dunia (Progressio, 2016)
14. Duet - FullTimeMom vs WorkingMom (Penebar Plus, 2015)
15. Duet – Best of Turki (Elex Media, 2014)
16. Solo – Womenpreneur Checklist (Stiletto Book, 2014)
17. Antologi – Storycake for Mompreneur (GPU, 2013)
18. Solo – Muslimah Mompreneur (Pustaka Arafah, 2013)
19. Antologi – Long Distance Love (Lingkar Pena, 2009)



Penipu Elizabeth Anwar Beraksi Lagi (Kasus Terbaru)



Aksi teranyarnya kali ini memakan korban seorang warga negara amerika bernama Jill yang tinggal di Bulancak-Giresun. Bahkan Jill sudah berteman dengan si penipu EA ini. EA memanfaatkan kelemahan Jill dan menipunya.

Jill menghubungi saya Sabtu lalu melalui messenger. Karena dia bukan kontak saya, maka messagenya masuk ke folder filter. Kemarin (Senin), saya membuka folder filter dan ada message dari Jill. Saya terkejut membaca pesannya bahwa Jill telah ditipu oleh EA.

Saya chatting dengan Jill untuk mengetahui bagaimana dia telah tertipu oleh EA. Semua sudah saya ss seperti pada embed di bawah ini. Jill bilang bahwa ketika dia merasa tertipu oleh EA, dia searching tentang EA di google. Dia menemukan blog saya yang menulis tentang kasus EA. Dia tidak mengerti dengan blogpost tersebut karena bahasanya bukan English. Tapi dia yakin kalau blogpost saya itu menulis tentang kasus EA, karena ada gambar EA di sana. Lalu Jill menghubungi saya.

Untuk mengetahui selengkapnya tentang penipuan yang menimpa Jill, bisa diklik FB embed di bawah ini. Klik see more, maka akan terhubung ke status Dede Meinarti tentang kasus penipuan terbaru EA. 

Horang Kaya


Barusan seorang hanut membawa customer sepasang turis asing ke toko saya.
"Jangan kasih harga terlalu tinggi, mereka pasti beli banyak," kata si hanut.
Yah saya mah ke siapa pun juga ngasih harga biasa aja toh. Kalau customer bawaan hanut mestinya saya kasih harga lebih coz nanti kan saya harus ngasih si hanut 10%. Tapi ga masalah, yang penting berkah.
OK kembali ke customer yang ini.
Kelihatannya pasangan turis ini seperti orang biasa aja, tapi ternyata mereka horang kaya. Sembari memilih pakaian yang ingin dibelinya, saya tanya asalnya. "We are from UK," jawab si istri.
Karena melihat wajahnya yang seperti orang Asia, saya pun menanyakan originnya. "Pakistan," jawabnya
Setelah pilih pilih pilih, fix mau beli 3 longdress. Tanpa dicoba si istri pede mau membelinya. Saya sarankan untuk dicoba karena takutnya ga pas ukurannya.
Ia mencoba longdress yang warna navy. Ternyata kekecilan. Akhirnya dua longdress yang lainnya pun dicobanya. Yang satu kekecilan, yang satu pas. Saya berikan ukuran lebih besar untuk yang kekecilan.
Saya pikir cuma mau beli longdress saja. Eh mereka milih milih pasmina dan fix beli 6 pcs. Di etalase ada cowl hasil rajutan saya. Mereka pun tertarik dan beli 3 
Terus si suami yang royal, malah meminta si istri untuk memilih jaket summer. Jadi beli juga satu jaket.
Mereka nanya harga untuk sekedar tahu saja, untuk diconvert ke poundsterling. Tidak keluar permintaan discount dari mulut mereka. Tapi saya juga ga kebangetan ngasih harga. Semua harga yang dikasih, sudah harga discount.
Setelah beres bayar pake kartu debit dan saya membungkus semua yang dibelinya, eh mereka masih milih longdress lagi. Tambah lagi dech satu longdress warna hitam harganya 150. Untuk yang ini mereka bayar pake uang cash. Si istri mengeluarkan 100 dan suami 100. Berarti saya harus ngasih kembalian 50. Ketika saya ngasih kembalian ke si suami, "It's OK. Keep it," katanya.
Saya rada melongo mendengarnya. Ini 50 lira lho, bukan 5 atau 15 lira.
"But it's too big," ucap saya sambil menyodorkan uang 50 lira.
"No no, keep it," kata si suami keukeuh.
Ya sudah, alhamdulillah, ga boleh menolak rezeki 
Setelah kami saling berterima kasih, mereka pun pergi keluar dari toko saya dengan membawa 4 tas hasil borongannya. Alhamdulillah.

[Jual e-book] Aktivitas Seru Ramadan

Ramadan sebentar lagi... Kita sambut Ramadan dengan suka cita :) Ini lo ada ebook aktivitas yang seru untuk Ramadan. *** Aktivitas Seru Rama...